kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Kian mencemaskan, korban tewas akibat virus corona tembus 304 orang


Minggu, 02 Februari 2020 / 08:33 WIB
Kian mencemaskan, korban tewas akibat virus corona tembus 304 orang
ILUSTRASI. Perawatan pasien penderita virus corona di Wuhan, China.


Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Korban tewas akibat wabah virus corona baru di China bertambah lagi. Kini, korban tewas telah menembus 304 orang, pada akhir Sabtu (1/2), bertambah 45 orang dari hari sebelumnya, demikian laporan CCTV, lembaga penyiaran milik Pemerintah China, Minggu (2/2) yang dikutip Reuters.

CCTV mengutip data jumlah korban tewas akibat virus corona dari Komisi Kesehatan Nasional China.

Semua kasus kematian baru terjadi di provinsi Hubei, pusat penyebaran virus corona seperti flu.

Baca Juga: China menghadapi keterasingan

Di seluruh China, ada 2.590 infeksi baru yang dikonfirmasi pada hari Sabtu, sehingga jumlah total akumulasi sejauh ini menjadi 14.380.

China menghadapi keterasingan yang meningkat di tengah meningkatnya pembatasan perjalanan global dan suspensi penerbangan pada hari Sabtu.
Epidemi telah menyebabkan evakuasi massal warga negara asing ketika maskapai menghentikan penerbangan. Ini juga berisiko memperburuk pelambatan ekonomi China.

Sekitar dua lusin negara dan wilayah lain telah melaporkan lebih dari 130 kasus. Sebagian besar dari mereka adalah orang-orang yang baru-baru ini melakukan perjalanan ke atau sedang berkunjung dari provinsi Hubei tengah China, pusat penyebaran penyakit tersebut.

Semua kematian akibat virus yang dilaporkan terjadi di China sejauh ini.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada pekan ini telah menyatakan wabah itu darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional. Tetapi WHO mengatakan pembatasan perdagangan dan perjalanan global tidak diperlukan.

Singapura dan Amerika Serikat mengumumkan langkah-langkah pada hari Jumat untuk melarang warga negara asing yang baru-baru ini berada di China memasuki wilayah mereka. Australia mengikutinya pada hari Sabtu.

Militer Rusia akan mulai mengevakuasi warga Rusia dari China pada hari Senin dan Selasa, kantor berita Interfax dan TASS melaporkan.

Baca Juga: Makin banyak negara yang mengevakuasi warganya dari China, ini daftarnya


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×