CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Kim Jong Un kunjungi pemakaman tentara China yang tewas selama Perang Korea


Kamis, 22 Oktober 2020 / 19:38 WIB
Kim Jong Un kunjungi pemakaman tentara China yang tewas selama Perang Korea
ILUSTRASI. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi makam Relawan Rakyat China (CPV) di Hoechanng, Provinsi Phyongan Selatan, Korea UTara, dalam foto tanpa tanggal yang disediakan oleh KCNA, Kamis (22/10/2020).


Sumber: Yonhap,Yonhap | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi pemakaman tentara China yang tewas selama Perang Korea 1950-1953 untuk menandai peringatan partisipasi Tiongkok dalam konflik tersebut.

Kim mengunjungi "para martir Relawan Rakyat China (CPV)" di Hoechang, Provinsi Pyongan Selatan, dan memberikan penghormatan yang tinggi kepada mereka pada peringatan 70 tahun masuknya CPV ke front Korea.

Hoechang adalah tempat markas tentara China berada selama Perang Korea.

"Dia (Kim) berkata dengan emosi yang dalam, meskipun 70 tahun telah berlalu sejak putra dan putri luar biasa dari persaudaraan orang-orang China memasuki Perang Pembebasan Tanah Air yang suci yang diperjuangkan oleh rakyat Korea, tindakan heroik yang dilakukan oleh CPV dengan berkorban mendukung kami tetap hidup dalam ingatan orang-orang kami," sebut kantor berita Korea Utara, KCNA, Kamis (22/10), seperti dilansir Yonhap.

Baca Juga: Setelah menangis emosional, Kim Jong Un janjikan ribuan rumah baru bagi rakyat Korut

Kim memuji partisipasi tentara China dalam Perang Korea sebagai "kontribusi bersejarah untuk kemenangan besar dalam Perang Pembebasan Tanah Air".

"Kemenangan besar yang diraih oleh tentara dan rakyat di DPRK dan China menghubungkan takdir mereka sebagai satu kesatuan dan berbagi suka dan duka satu sama lain, memang, sangat penting, tidak peduli berapa banyak darah mengalir di bawah jembatan," kata Kim seperti dikutip KCNA.

DPRK adalah singkatan dari nama resmi Korea Utara, Republik Demokratik Rakyat Korea.

Kim kemudian memberi penghormatan kepada Mao Anying, putra mendiang pemimpin China Mao Zedong, yang tewas dalam Perang Korea. Sebuah karangan bunga Kim letakkan di makam Mao Anying.

Baca Juga: Kim Jong Un menangis dan minta maaf, rakyat Korut juga ikut menangis sesenggukan


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×