Sumber: Express.co.uk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Korea Utara telah mengembangkan drone tak berawak yang dapat melakukan serangan "bunuh diri" pada musuh-musuhnya. Ini merupakan ancaman terbaru bagi negara-negara barat.
Express.co.uk memberitakan, Kim Jong-un dikatakan telah mengirimkan pesan terima kasih setelah keberhasilan pengujian drone. Daily NK melaporkan, Korea Utara telah membangun sejumlah drone tak berawak yang dapat digunakan untuk pengintaian dan serangan.
Ini bisa digunakan untuk "serangan penjepit" pada pasukan Korea Selatan atau barat.
Pesawat tak berawak bunuh diri, yang terbang ke sasarannya kemudian meledak, digunakan untuk menimbulkan efek yang menghancurkan tahun lalu oleh Azerbaijan selama konfliknya dengan Armenia.
Baca Juga: Dialog perdamaian Korea Selatan & Korea Utara akan dibuka lagi
Pada bulan Januari, Kim Jong-un menggambarkan pengembangan drone sebagai "tugas penting" selama kongres partai komunis yang memerintah Korea Utara.
Sumber orang dalam militer mengatakan kepada Daily NK, drone telah diuji dari 10-13 April di provinsi Pyongan Utara Pyongyang.
Pada tanggal 14 April, pimpinan Korea Utara diberi tahu bahwa para ilmuwan mereka telah melakukan uji stabilisasi data taktis dan teknis akhir yang berhasil untuk drone.
Para ilmuwan telah diberitahu untuk menyelesaikan ujicoba pada 15 April, hari ulang tahun pendiri Korea Utara Kim Il-sung.
Baca Juga: Korut dapat melenyapkan angkatan bersenjata Korsel dengan 60 senjata nuklir