kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45909,31   7,91   0.88%
  • EMAS1.354.000 1,65%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kim Jong Un muncul lagi, Donald Trump: Senang melihat dia kembali


Minggu, 03 Mei 2020 / 07:20 WIB
Kim Jong Un muncul lagi, Donald Trump: Senang melihat dia kembali


Sumber: CNN | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump senang melihat pemimpin Korea Utara Kim Jong Un muncul kembali dan baik-baik saja.

Trump me-retweet foto media Korea Utara yang melaporkan Kim Jong Un menghadiri upacara pemotongan pita di pabrik pupuk fosfat Sunchon.

"Aku, untuk satu, senang melihat dia kembali, dan baik-baik saja!" tulis Trump di akun twitternya.

Ini adalah penampilan publik pertama Kim dalam waktu sekitar tiga minggu setelah tiga pekan menghilang dan menimbulkan spekulasi mengenai kondisi kesehatannya.

Baca Juga: Resmikan pabrik pupuk, Kim Jong Un akhirnya muncul ke publik

CNN telah menghubungi Gedung Putih untuk mendapatkan informasi tambahan tentang tweet Presiden Trump dan apakah Gedung Putih telah mengautentikasi foto-foto yang dikeluarkan media pemerintah Korea Utara.

Seorang pejabat AS mengatakan kepada CNN bahwa analisis saat ini dari berbagai intelijen, bahwa foto-foto yang diterbitkan dalam 24 jam terakhir oleh media pemerintah Korea Utara yang memperlihatkan Kim di pembukaan pabrik pupuk adalah sah.

Penasihat Presiden Korea Selatan Moon Chung-in mengatakan kepada CNN bahwa pemimpin Korea Utara itu "hidup dan sehat" meskipun ada spekulasi tentang kesehatannya.

Penasihat Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengatakan Kim telah tinggal di daerah Wonsan, di pantai timur negara itu, sejak 13 April 2020.

Baca Juga: Kim Yo Jong Jadi Penerus Takhta Kim Jong Un?

Pertanyaan mengenai kesehatan Kim awalnya muncul setelah dia melewatkan perayaan ulang tahun kakeknya pada 15 April. Kim telah terlihat empat hari sebelumnya pada pertemuan politbiro, menurut media pemerintah Korea Utara, KCNA.

Korea Utara dengan ketat mengontrol informasi apa pun di sekitar pemimpinnya, yang diperlakukan hampir seperti dewa di dalam negeri.

Ketidakhadiran Kim Jong Un dari media resmi pemerintah sering memicu spekulasi dan rumor tentang kesehatannya.

Baca Juga: Korea Selatan: Kemungkinan Kim Jong Un berusaha menghindari virus corona

Korea Utara tidak memiliki pers bebas dan seringkali menjadi lubang hitam dalam hal kepemimpinan negara itu. Analis sangat bergantung pada pemindaian kiriman media negara dan menonton video propaganda untuk setiap kemiripan petunjuk.

CNN sebelumnya melaporkan bahwa Amerika Serikat sedang memantau laporan intelijen bahwa Kim dalam bahaya besar setelah operasi.

Seorang pejabat AS mengatakan kepada CNN bahwa kekhawatiran tentang kesehatan Kim dapat dipercaya, tetapi tingkat keparahan mereka sulit untuk dinilai.

Berita itu mengikuti pelaporan awal oleh Daily NK, sebuah surat kabar online yang berbasis di Korea Selatan yang berfokus pada Korea Utara, bahwa Kim dilaporkan menerima prosedur operasi kardiovaskular karena merokok berlebihan, obesitas, dan terlalu banyak pekerjaan.

Sementara itu, sebuah situs web yang berspesialisasi dalam urusan Korea Utara menerbitkan gambar-gambar satelit Sabtu lalu yang menurut para peneliti menunjukkan sebuah kereta yang mungkin milik Kim Jong Un diparkir di sebuah stasiun kereta api yang melayani kompleks mewah Wonsan Kim sejak akhir April.

Pemimpin Korea Utara ini dikenal sering mengunjungi kompleks Wonsan.

Baca Juga: Bikin penasaran, kereta milik Kim Jong-un kepergok lagi ada di Wonsan




TERBARU

[X]
×