kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kim Jong Un Uji Coba Tank Baru, Perintahkan Pasukan Bersiap Hadapi Perang


Jumat, 15 Maret 2024 / 06:43 WIB
Kim Jong Un Uji Coba Tank Baru, Perintahkan Pasukan Bersiap Hadapi Perang
ILUSTRASI. Kim Jong Un bergabung dengan pasukannya dalam pelatihan tank model baru dan mengendarainya sendiri. KCNA via REUTERS


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Media pemerintah melaporkan pada hari Kamis (14/3/2024), Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bergabung dengan pasukannya dalam pelatihan tank model baru dan mengendarainya sendiri. Pada saat yang bersamaan, Korea Selatan dan Amerika Serikat telah menyelesaikan latihan militer tahunan mereka.

Mengutip AP, ini adalah ketiga kalinya Kim dilaporkan mengamati latihan militer sejak dimulainya latihan Korea Selatan-AS selama 11 hari, yang ia pandang sebagai latihan untuk invasi. 

KCNA memberitakan, pada latihan uji coba tank hari Rabu, Kim memuji tank terbaru negaranya sebagai tank yang paling kuat di dunia. Dia juga mengatakan kepada pasukannya untuk meningkatkan semangat juang mereka dan menyelesaikan persiapan perang.  

Dua latihan lainnya yang dia periksa baru-baru ini didedikasikan untuk latihan penembakan artileri dan manuver.

Para pakar Korea Selatan mengatakan, tank tersebut pertama kali diperkenalkan saat parade militer pada tahun 2020, dan ditampilkannya kembali tank tersebut saat latihan pada hari Rabu menunjukkan bahwa tank tersebut siap untuk dikerahkan.

Foto-foto tank yang dirilis oleh Korea Utara menunjukkan tank tersebut memiliki tabung peluncuran rudal, sistem senjata yang sudah dioperasikan bekas Uni Soviet pada tahun 1970an. 

Baca Juga: Kim Jong Un Titahkan Peningkatan Persiapan Perang

Yang Uk, seorang analis di Asan Institute for Policy Studies menilai, tank baru ini dapat menimbulkan ancaman bagi Korea Selatan. Namun masih harus dilihat apakah tank tersebut dapat diproduksi secara massal.

Kementerian Pertahanan Korea Utara pekan lalu mengancam kegiatan militer yang bertanggung jawab sebagai reaksi terhadap latihan militer Korea Selatan-AS. Latihan ini melibatkan pelatihan pos komando yang disimulasikan komputer dan 48 jenis latihan lapangan, dengan jumlah dua kali lipat lebih besar dari latihan yang dilakukan pada musim semi lalu. 

AS dan Korea Selatan telah memperluas latihan mereka sebagai respons terhadap uji coba senjata Korea Utara.

Baca Juga: Kesenjangan Makin Melebar, Kim Jong Un Serukan Revolusi Industri

Mengutip The Telegraph, para pengamat mengatakan Kim kemungkinan ingin menggunakan persenjataannya yang telah ditingkatkan untuk memenangkan konsesi AS seperti keringanan sanksi internasional terhadap Korea Utara.

Mereka mengatakan Korea Utara diperkirakan akan memperluas kegiatan pengujiannya dan meningkatkan retorika perang tahun ini ketika Korea Selatan mengadakan pemilihan parlemen pada bulan April dan Amerika Serikat mengadakan pemilihan presiden pada bulan November.




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×