kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kinerja Nike Moncer, Permintaan Tinggi di Amerika Utara Jadi Penopang Utama


Selasa, 21 Desember 2021 / 09:59 WIB
Kinerja Nike Moncer, Permintaan Tinggi di Amerika Utara Jadi Penopang Utama
ILUSTRASI. Penjualan Nike di Amerika Utara naik 12% pada kuartal kedua tahun fiskal ini


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja kuartalan Nike Inc ciamik. Perusahaan perlengkapan olahraga ini berhasil mencetak pendapatan dan laba kuartalan yang lebih tinggi dari proyeksi awal.

Kinerja apik Nike disokong oleh permintaan yang kuat untuk sepatu olahraga dan pakaian jadi di Amerika Utara. Nike pun optimistis dapat mengurangi masalah rantai pasokan di tahun fiskal berikutnya.

Penjualan Nike pada kuartal kedua di kawasan Amerika Utara, yang merupakan pasar terbesarnya, melonjak 12%. Lonjakan ini terjadi karena pembukaan kembali ekonomi Amerika Serikat (AS) dan peluncuran vaksin yang memberi kesempatan masyarakat bisa bergegas kembali ke toko dan berbelanja sepatu olahraga.

Berdasarkan laporan keuangan Nike, pendapatan keseluruhan perusahaan naik 1% menjadi US$ 11,36 miliar pada kuartal kedua. Ini mengalahkan proyeksi awal di US$ 11,25 miliar.

Sementara itu, laba per saham Nike mencapai 83 sen per saham. Realisasi ini mengalahkan perkiraan laba sebesar 63 sen per saham.

Baca Juga: Pabrik Nike di Vietnam kembali beroperasi setelah ditutup sejak bulan Juli

"Nike baik-baik saja untuk mendapatkan persediaan sebanyak mungkin. Jangka panjang, saya tidak melihat momentum akan hilang dari perusahaan karena produknya sangat didambakan oleh konsumen," kata Jessica Ramirez, Analis Ritel Jane Hali & Partners, seperti dikutip dari Reuters, hari ini (21/12).

Pembuat pakaian olahraga itu mengatakan, bisnis langsung ke konsumen memiliki rekor penjualan saat Black Friday di Amerika Utara. Namun, Nike mengungkapkan, ada kendala pasokan menjelang musim liburan karena penutupan pabrik selama berbulan-bulan di Vietnam, di mana sekitar setengah dari semua alas kaki Nike diproduksi.

Di sisi lain, masalah pasokan dan penguncian Covid-19 baru menyebabkan pendapatan Nike di China turun 20% pada kuartal yang sama.

Nike bilang, produksi alas kaki dan pakaian mingguan sudah mencapai sekitar 80% dari volume pra-penutupan di pabriknya yang sekarang sudah dibuka penuh di Vietnam. Penutupan di pabrik tersebut sempat menyebabkan Nike membatalkan produksi sekitar 130 juta unit.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×