Sumber: Express.co.uk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Namun, jika ditelusuri, ketegangan antara AS dan China kian memanaas selama kepresidenan Donald Trump.
Kedua kekuatan super itu bentrok karena perdagangan, virus corona, hak asasi manusia, dan sejumlah sengketa teritorial.
Amerika menolak untuk menerima klaim kedaulatan Beijing atas sebagian besar Laut China Selatan, tempat pasukannya membangun pangkalan militer di pulau-pulau alami dan buatan.
AS, dan kekuatan barat lainnya, secara teratur mengirim kapal perang dengan manuver "kebebasan navigasi" melewati daerah itu untuk menunjukkan bahwa mereka menolak klaim China.
Baca Juga: China kerek anggaran pertahanan, ini rencana penggunaannya
Tahun lalu juga terjadi sejumlah bentrokan kekerasan antara pasukan China dan India di perbatasan kedua negara yang diperebutkan.
Pada bulan Juni, 20 tentara India di Ladakh tewas dalam pertempuran tangan kosong dengan rekan-rekan China mereka.
Karena senjata api dilarang di dekat perbatasan, kedua belah pihak menggunakan batu, batang logam, dan pentungan yang dibungkus dengan kawat berduri.