Sumber: Bloomberg |
DUBLIN. Komisi Eropa mengatakan bahwa perekonomian di wilayahnya kemungkinan memasuki masa resesi tahun ini dan akan terus stabil hingga tahun 2009.
Pertumbuhan ekonomi di wilayah Eropa akan tergelincir menjadi 0,1% tahun depan. Kondisi ini merupakan yang paling buruk sejak 1993. Juga diprediksikan, gross domestic product (GDP) akan tersungkur selama tiga kuartal berturut-turut hingga akhir tahun ini dan akan memotong hitungan pertumbuhan sepanjang 2008 dari 1,3% menjadi 1,2%.
Menteri-menteri di wilayah Eropa bertemu hari ini untuk mencoba menyelesaikan krisis finansial sejak "the Great Depression" terjadi.
Sementara Prancis dan Jerman memimpin pemerintahan Eropa untuk berkongsi mengucuri US$ 1,7 triliun untuk memproteksi perbankan, dan saat ini European Central Bank (ECB) menawarkan pinjaman tanpa batas agar kredit bisa bergulir kembali. Minggu lalu, Kanselir Angela Merkel menyorongkan paket 50 miliar euro atau setara dengan US$ 64 miliar untuk memulihkan perekonomian Jerman.
"Resesi pada tahun 2009 sepertinya tidak bisa dihindari," kata Jacques Cailloux, ekonom untuk wilayah Eropa pada Royal Bank of Scotland Plc di London.
Ia mengimbuhkan, "Hari ini, prediksi GDP 0,1% pada tahun 2009 oleh Komisi Eropa terlihat terlalu optimis bagi kami."
Komisi Eropa memang menegaskan bahwa GDP untuk wilayah Eropa kemungkinan akan menyusut hingga 0,1% di kuartal ketiga dan keempat, setelah terjerembap 0,2% mendorong wilayah ini kepada resesi.
Pertumbuhan ekonomi di wilayah Eropa akan tergelincir menjadi 0,1% tahun depan. Kondisi ini merupakan yang paling buruk sejak 1993. Juga diprediksikan, gross domestic product (GDP) akan tersungkur selama tiga kuartal berturut-turut hingga akhir tahun ini dan akan memotong hitungan pertumbuhan sepanjang 2008 dari 1,3% menjadi 1,2%.
Menteri-menteri di wilayah Eropa bertemu hari ini untuk mencoba menyelesaikan krisis finansial sejak "the Great Depression" terjadi.
Sementara Prancis dan Jerman memimpin pemerintahan Eropa untuk berkongsi mengucuri US$ 1,7 triliun untuk memproteksi perbankan, dan saat ini European Central Bank (ECB) menawarkan pinjaman tanpa batas agar kredit bisa bergulir kembali. Minggu lalu, Kanselir Angela Merkel menyorongkan paket 50 miliar euro atau setara dengan US$ 64 miliar untuk memulihkan perekonomian Jerman.
"Resesi pada tahun 2009 sepertinya tidak bisa dihindari," kata Jacques Cailloux, ekonom untuk wilayah Eropa pada Royal Bank of Scotland Plc di London.
Ia mengimbuhkan, "Hari ini, prediksi GDP 0,1% pada tahun 2009 oleh Komisi Eropa terlihat terlalu optimis bagi kami."
Komisi Eropa memang menegaskan bahwa GDP untuk wilayah Eropa kemungkinan akan menyusut hingga 0,1% di kuartal ketiga dan keempat, setelah terjerembap 0,2% mendorong wilayah ini kepada resesi.
Survei KG Media
Berita Terkait
Internasional
Saham-saham Eropa Lega, FTSE 100 Naik Tipis 1,2%
Internasional
IMF Gelontorkan Pinjaman US$ 15,7 Miliar Buat Hongaria
Internasional
Ekspor Turun, Perekonomian Jerman Terancam Resesi
Internasional