kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kondisi Shinzo Abe Pasca Ditembak Saat Berkampanye Pemilihan Parlemen Jepang


Jumat, 08 Juli 2022 / 14:17 WIB
Kondisi Shinzo Abe Pasca Ditembak Saat Berkampanye Pemilihan Parlemen Jepang
ILUSTRASI. Kondisi Shinzo Abe Pasca Ditembak Saat Berkampanye Pemilihan Parlemen Jepang


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  NARA. Shinzo Abe, perdana menteri terlama di Jepang, ditembak pada hari Jumat saat berkampanye untuk pemilihan parlemen, dengan penyiar publik NHK mengatakan seorang pria bersenjatakan senjata rakitan melepaskan tembakan ke arahnya dari belakang. 

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan Abe, 67 tahun, dalam kondisi kritis. Dia mengutuk penembakan di kota barat Nara selama kampanye pemilihan majelis tinggi hari Minggu sebagai serangan yang tidak dapat diterima atas dasar demokrasi Jepang.

Sebelumnya, seorang pejabat rumah sakit mengatakan Abe tampak dalam keadaan serangan jantung ketika diterbangkan ke rumah sakit, setelah awalnya sadar dan responsif.

Polisi mengatakan seorang pria berusia 41 tahun yang dicurigai melakukan penembakan telah ditangkap. NHK mengutip tersangka, Tetsuya Yamagami, yang mengatakan kepada polisi bahwa dia tidak puas dengan Abe dan ingin membunuhnya.

Baca Juga: Pengakuan Penembak Shinzo Abe: Kecewa dengan Kinerja Abe

"Tindakan kebiadaban seperti itu tidak dapat ditoleransi," kata Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno kepada wartawan, seraya menambahkan bahwa Abe telah ditembak sekitar pukul 11:30 waktu setempat.

NHK menunjukkan video Abe berpidato di luar stasiun kereta api ketika dua tembakan terdengar, setelah itu pandangan dikaburkan sebentar dan kemudian petugas keamanan terlihat menangkap seorang pria dengan T-shirt abu-abu dan celana panjang krem. Kepulan asap di belakang Abe terlihat dalam video lain yang ditayangkan di NHK.

Kyodo menerbitkan sebuah foto yang menunjukkan Abe berbaring telungkup di jalan dengan pagar pembatas, darah di kemeja putihnya. Orang-orang berkerumun di sekelilingnya, salah satunya melakukan pijat jantung.

TBS Television melaporkan bahwa Abe telah ditembak di sisi kiri dadanya dan tampaknya juga di leher.

Kekerasan politik jarang terjadi di Jepang, negara dengan peraturan senjata yang ketat.

Baca Juga: Shinzo Abe Ditembak, Begini Reaksi Dunia

Pada tahun 2007 mayor Nagasaki ditembak dan dibunuh oleh gangster yakuza. Ketua Partai Sosialis Jepang dibunuh dalam sebuah pidato pada tahun 1960 oleh seorang pemuda sayap kanan dengan pedang pendek samurai.

"Saya pikir itu petasan pada awalnya," kata seorang pengamat kepada NHK.

Airo Hino, profesor ilmu politik di Universitas Waseda, mengatakan penembakan seperti itu belum pernah terjadi sebelumnya di Jepang.

"Belum pernah ada yang seperti ini," katanya.

Baca Juga: Media Jepang: Shinzo Abe Tertembak di Dada Sisi Kiri dan Leher

Polisi mengatakan tersangka penembak adalah warga Nara. Media mengatakan dia pernah bertugas di militer Jepang.

Abe menjabat dua periode sebagai perdana menteri, mengundurkan diri pada 2020 dengan alasan kesehatan yang buruk. Namun dia tetap mendominasi Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa, mengendalikan salah satu faksi utamanya.

Kishida, anak didik Abe, berharap menggunakan pemilu untuk keluar dari bayang-bayang Abe dan menentukan jabatan perdana menteri, kata para analis. Kishida menangguhkan kampanye pemilihannya setelah penembakan Abe.




TERBARU

[X]
×