kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.934.000   -11.000   -0,57%
  • USD/IDR 16.341   27,00   0,17%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

Konflik Meletus! Thailand-Kamboja Saling Serang, Warga Sipil Jadi Korban


Kamis, 24 Juli 2025 / 19:21 WIB
Konflik Meletus! Thailand-Kamboja Saling Serang, Warga Sipil Jadi Korban
ILUSTRASI. Ketegangan di perbatasan Thailand–Kamboja pecah menjadi bentrokan bersenjata, setelah jet tempur F-16 Thailand mengebom target di wilayah Kamboja. REUTERS/Athit Perawongmetha


Sumber: Reuters | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketegangan lama di perbatasan Thailand–Kamboja kembali pecah menjadi bentrokan bersenjata, setelah jet tempur F-16 milik Thailand mengebom target di wilayah Kamboja, Kamis pagi.

Setidaknya 12 orang tewas, termasuk 11 warga sipil dan satu tentara, serta puluhan lainnya luka-luka.

Serangan Udara dan Tuduhan Saling Serang

Militer Thailand mengonfirmasi bahwa dari enam F-16 yang disiagakan, satu pesawat menembakkan senjata ke arah target militer di Kamboja, sebagai bagian dari rencana operasi. Juru bicara militer Thailand, Kolonel Richa Suksuwanon, mengatakan bahwa kekuatan udara digunakan sesuai rencana.

Baca Juga: Ranjau Darat Meningkatkan Tensi Konflik Thailand-Kamboja di Perbatasan

Sebaliknya, Kementerian Pertahanan Kamboja mengecam keras serangan udara itu, menyebutnya sebagai “agresi militer brutal dan tidak beralasan” terhadap kedaulatan negaranya. Menurut mereka, dua bom dijatuhkan di jalan utama oleh pesawat tempur Thailand.

Ledakan, Evakuasi Massal, dan Korban Sipil

Thailand menyebut serangan artileri dari Kamboja menewaskan 11 warga sipil, termasuk seorang anak berusia 8 tahun, dan melukai 24 warga sipil serta tujuh tentara. Sebuah rumah sakit di Provinsi Surin bahkan ikut terkena ledakan, yang disebut sebagai kejahatan perang oleh Menteri Kesehatan Thailand, Somsak Thepsuthin.

Sebanyak 40.000 warga di 86 desa perbatasan telah dievakuasi. Video dari lapangan memperlihatkan asap hitam tebal mengepul dari sebuah SPBU yang terbakar di Provinsi Sisaket setelah terkena tembakan.

Sementara itu, Kamboja belum merilis jumlah korban di pihaknya, namun menyebut bentrokan dipicu oleh "provokasi tanpa alasan" dari militer Thailand.

Ketegangan Diplomatik dan Reaksi Regional

Sebelum serangan, Thailand telah menarik duta besarnya dari Phnom Penh dan memutuskan akan mengusir utusan Kamboja dari Bangkok. Pemicu langsung eskalasi adalah cederanya dua tentara Thailand akibat ranjau, yang menurut Bangkok baru saja dipasang oleh Kamboja—klaim yang dibantah keras oleh Phnom Penh.

Baca Juga: Bentrok Bersenjata Thailand-Kamboja Meluas, Warga Sipil Jadi Korban

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, selaku ketua ASEAN saat ini, menyerukan penurunan ketegangan dan dialog damai, sementara Tiongkok menyatakan kesiapan untuk membantu mediasi.

Latar Belakang: Konflik Lama Soal Perbatasan

Bentrok terjadi di dekat kuil Ta Moan Thom, wilayah perbatasan yang telah lama disengketakan. Sengketa perbatasan sepanjang 817 km antara Thailand dan Kamboja telah memicu berbagai bentrokan selama lebih dari satu abad, termasuk konfrontasi serius pada 2011.

Situasi memanas kembali sejak Mei 2025, ketika seorang tentara Kamboja tewas dalam insiden senjata api di area sengketa.

Selanjutnya: Penurunan SRBI Belum Efektif Dongkrak Permintaan Kredit, Perlu Diiringi Stimulus

Menarik Dibaca: 100 Anak Muda ASEAN Siap Laksanakan Proyek Sosial Lintas Negara




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×