kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.934.000   -11.000   -0,57%
  • USD/IDR 16.341   27,00   0,17%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

Konflik Thailand-Kamboja Memanas, Bangkok Kirim 6 Unit Jet F-16 ke Perbatasan


Kamis, 24 Juli 2025 / 14:08 WIB
Konflik Thailand-Kamboja Memanas, Bangkok Kirim 6 Unit Jet F-16 ke Perbatasan
ILUSTRASI. Tentara Kamboja berkumpul saat kunjungan Perdana Menteri Kamboja Hun Manet ke pangkalan militer, menyusul bentrokan di perbatasan Thailand-Kamboja pada 28 Mei 2025, di Provinsi Preah Vihear, Kamboja, 23 Juni 2025. Agence Kampuchea Press/Handout via REUTERS


Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - Konflik perbatasan antara Thailand dan Kamboja memanas pada hari Kamis (24/7). Angkatan Udara Thailand bahkan mengutus enam jet F-16 untuk menyerang sebuah target di Kamboja.

Wakil juru bicara militer Thailand, Richa Suksuwanon, mengatakan bahwa negaranya telah memang menggunakan kekuatan udara sesuai rencana. Setelah ini, Thailand juga menutup perbatasannya dengan Kamboja.

"Kami telah menggunakan kekuatan udara terhadap target militer sesuai rencana," kata Suksuwanon tanpa menjelaskan fasilitas apa dan di mana lokasi serangan tersebut, dikutip Reuters,

Dari enam jet tempur F-16 yang disiapkan Thailand di sepanjang perbatasan, salah satunya menembaki Kamboja dan menghancurkan sebuah target militer. Selain itu, bentrokan di darat juga menewaskan sedikitnya dua warga sipil.

Baca Juga: Kamboja Resmi Terapkan Wajib Militer Tahun 2026, Masa Bakti 24 Bulan

Kementerian Pertahanan Kamboja menjelaskan, armada jet tempur Thailand menjatuhkan dua bom di sebuah jalan. Kamboja juga dengan tegas menyebut aksi tersebut sebagai agresi militer yang gegabah dan brutal.

"Kami mengutuk keras agresi militer yang gegabah dan brutal dari Kerajaan Thailand terhadap kedaulatan dan integritas wilayah Kamboja," ungkap Kementerian Pertahanan Kamboja dalam pernyataannya.

Peningkatan tensi dalam konflik Thailand-Kamboja ini meningkat setelah Thailand memanggil pulang duta besarnya di Kamboja pada Rabu malam. Mereka juga mengatakan akan mengusir utusan Kamboja di Bangkok.

Baca Juga: Thaksin Divonis 22 Agustus soal Penghinaan Raja, Nasib Pemerintahan Putrinya Goyang

Langkah tersebut diambil setelah seorang tentara Thailand kehilangan anggota tubuhnya akibat ranjau darat. Ini adalah insiden kedua yang terjadi dalam sepekan. Thailand percaya, ranjau tersebut baru-baru ini dipasang oleh tentara Kamboja di perbatasan.

Tidak hanya itu, Kementerian Luar Negeri Thailand juga mengatakan pasukan Kamboja melepaskan tembakan dari unit artileri berat ke pangkalan militer Thailand pada Kamis pagi, menargetkan wilayah sipil termasuk sebuah rumah sakit.

Thailand dan Kamboja telah berebut wilayah di berbagai titik yang tidak dibatasi di sepanjang perbatasan darat mereka sepanjang 817 km. Saling klaim wilayah ini telah terjadi selama lebih dari satu abad.

Selama itu pula, serangkaian pertempuran kecil terus terjadi. Intensitasnya semakin tinggi beberapa tahun terakhir, sehingga menyebabkan sedikitnya belasan kematian.

Tonton: 6 Proyek Hilirisasi Batubara Jadi DME, Pengusaha Tambang Akui Pasar Masih Belum Jelas

Selanjutnya: Transaksi QRIS Antar Negara di Bank Mandiri Makin Diminati

Menarik Dibaca: Transaksi QRIS Antar Negara di Bank Mandiri Makin Diminati


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×