Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - DUBAI. Korban virus corona di Iran kian meningkat. Otoritas Iran memutuskan meliburkan semua sekolah selama tiga hari mulai Sabtu (29/2) besok. Keputusan tersebut diumumkan pada hari Jumat (28/2) setelah meningkatnya kekhawatiran akan wabah virus corona yang telah menewaskan 34 orang di negara tersebut.
Bahkan Iran telah membatalkan sholat Jum'at di 23 ibu kota provinsi dari total 31 provinsi di Iran karena wabah virus corona, termasuk di Teheran dan kota-kota suci Muslim Qom dan Mashhad.
Baca Juga: Virus corona menggila, Hokkaido nyatakan keadaan darurat
"Berdasarkan penilaian itu dirasakan bahwa ada kebutuhan untuk menutup semua sekolah di negara ini dan untuk alasan ini semua sekolah akan ditutup selama tiga hari mulai besok," kata Menteri Kesehatan Saeed Namaki.
"Kami memiliki minggu yang relatif sulit ke depan ... seperti tren yang kita lihat, puncak utama penyakit ini adalah pada minggu depan dan beberapa hari mendatang," sambungnya.
Juru bicara kementerian kesehatan, Kianush Jahanpur, mengumumkan jumlah kematian terbaru dan mengatakan 388 orang juga terinfeksi virus corona.
Baca Juga: Rusia kirim dua kapal perang ke Suriah untuk merespons Turki
Sebagian besar yang terinfeksi ada di tiga provinsi: Teheran, 128 orang, Qom, 88 orang, dan Gilan, 65 orang, menurut peta yang diterbitkan oleh kantor berita resmi IRNA mengutip angka kementerian kesehatan.
Mereka yang terinfeksi di Iran termasuk Wakil Menteri Kesehatan Iraj Harirchi dan Masoumeh Ebtekar, wakil presiden untuk urusan wanita dan keluarga.
Iran merupakan satu-satunya negara di kawasan Teluk yang telah melaporkan kematian akibat virus corona, yang telah menyebar dari China, sejumlah orang juga dilaporkan telah terinfeksi di Kuwait, Bahrain, Uni Emirat Arab dan Oman.
Baca Juga: NATO desak Rusia dan Suriah hentikan serangan militer ke Idlib
Tiga kasus baru yang dilaporkan pada hari Jumat di Bahrain menjadikan total yang didiagnosis terinfeksi virus corona di sana menjadi 36, dan dua kasus baru yang dilaporkan oleh Kuwait menjadikan total yang terinfeksi menjadi 45 orang.
Semua orang yang terinfeksi di Bahrain dan Kuwait telah melakukan perjalanan ke Iran atau terkontaminasi oleh orang-orang yang pergi ke sana, menurut pejabat di dua negara Teluk Arab.
Uni Emirat Arab telah memberikan izin kepada Iran untuk mengirim beberapa penerbangan ke Dubai untuk menerbangkan pulang orang Iran, kantor berita ISNA melaporkan, mengutip informasi dari konsulat Iran di Dubai.
Baca Juga: Virus corona mewabah, Green Day tunda konser Asia
Arab Saudi melaporkan sejauh ini, tidak ada kematian atau warganya yang terinfeksi dan Arab Saudi telah memperketat pembatasan perjalanan ke negara tersebut agar dapat mencegah penyebaran virus corona melintasi perbatasannya.
Amerika Serikat meminta militernya di Arab Saudi untuk menghindari tempat ramai termasuk mal dan bioskop karena virus corona dilaporkan telah menyebar di negara-negara tetangga, menurut sebuah dokumen dari kedutaan AS yang dilihat oleh Reuters pada hari Jumat.
Baca Juga: Tewaskan 22 tentara Turki, Rusia: Tak seharusnya mereka berada di daerah itu
Oman pada hari Jumat membatasi masuknya warga dari negara-negara Teluk Arab lainnya yang sebelumnya bisa masuk dengan menunjukkan kartu identitas nasional.