kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.296.000   12.000   0,53%
  • USD/IDR 16.614   28,00   0,17%
  • IDX 8.137   -32,62   -0,40%
  • KOMPAS100 1.109   -5,98   -0,54%
  • LQ45 779   -6,05   -0,77%
  • ISSI 288   0,26   0,09%
  • IDX30 409   -3,25   -0,79%
  • IDXHIDIV20 459   -4,33   -0,94%
  • IDX80 122   -0,73   -0,59%
  • IDXV30 132   -0,31   -0,23%
  • IDXQ30 128   -0,94   -0,73%

Korban tewas badai Matthew dimakamkan massal


Senin, 10 Oktober 2016 / 17:01 WIB
Korban tewas badai Matthew dimakamkan massal


Sumber: Reuters | Editor: Rizki Caturini

PORT AU PRINCE. Korban-korban tewas dari badai Matthew mulai dimakamkan di pemakaman massal. Pemerintah setempat memutuskan untuk segera memakamkan para korban tewas untuk menghindari penyakit cholera makin meluas di bagian barat daya yang mengalami kehancuran parah. Menurut data otoritas lokal yang dihimpun Reuters, korban tewas di daerah ini telah mencapai 1.000 orang.

Kedner Frenel, salah satu pejabat pemerintah pusat Haiti mengatakan, para korban tewas sudah dalam keadaan membusuk. Ada kekhawatiran kolera akan menyebar. "Sementara pihak berwenang difokuskan untuk memberi pasokan air, makanan dan obat-obatan kepada ribuan orang yang tinggal di penampungan," kata dia.  

Kolera sangat berbahaya jika tidak ditanggulangi. Ini bisa membunuh dalam hitungan jam jika tidak diobati. Penyakit ini menular melalui air yang terkontaminasi dan memiliki masa inkubasi yang singkat. 

Badai terparah dalam satu dekade terakhir yang  menghantam Haiti, Selasa lalu (4/10) meninggalkan 1,4 juta warga yang membutuhkan bantuan. Angka korban tewas yang dilansir Reuters itu berbeda dengan angka resmi dari agensi perlindungan warga yang menyatakan korban tewas sebanyak 336 orang. Perkembangan perhitungan yang lambat ini disebabkan, pegawai setempat harus mengunjungi setiap desa untuk mengkonfirmasi jumlah korban tewas.   




TERBARU

[X]
×