kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Korea Selatan Menahan Kapal Korea Utara, Diduga Kabur dari Negaranya


Selasa, 24 Oktober 2023 / 13:08 WIB
Korea Selatan Menahan Kapal Korea Utara, Diduga Kabur dari Negaranya
ILUSTRASI. Bendera Korea Utara berkibar di samping kawat berduri di kedutaan Korea Utara di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 Maret 2017. REUTERS/Edgar Su


Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - Otoritas maritim Korea Selatan menahan sebuah kapal kecil yang melintasi perbatasan maritim timur antar-Korea pada hari Selasa (24/10). Empat orang yang ada di dalam kapal tersebut diduga melarikan diri dari negaranya.

Mengutip Yonhap, Penjaga Pantai Korea Selatan dan pejabat militer mengamankan perahu kecil tersebut di perairan timur Sokcho, 151 kilometer timur laut Seoul.

Kepala Staf Gabungan (JCS) mengatakan bahwa pasukannya telah melihat dan melacak kapal tersebut menggunakan radar dan perangkat observasi termal. Kapal Korea Utara itu berada dekat Garis Batas Utara (NLL) bagian timur, perbatasan maritim de facto kedua negara.

Militer Korea Selatan juga menerima laporan dari nelayan Korea Selatan yang beroperasi di perairan Sokcho tentang adanya perahu mencurigakan di sekitar mereka pada hari Selasa pagi waktu setempat.

Baca Juga: Korea Selatan Curiga Korea Utara Kirim Senjata ke Hamas

Diduga Melarikan Diri dari Korea Utara

Pihak militer dan intelijen Korea Selatan saat ini masih melakukan pemeriksaan bersama terhadap keempat individu tersebut mengetahui motif sebenarnya mereka menyeberang ke Korea Selatan.

Kementerian Unifikasi untuk sementara menolak untuk menyebut keempatnya sebagai pembelot sampai penyelidikan selesai dilakukan.

Kebanyakan warga Korea Utara yang melarikan diri biasanya lebih memilih jalur darat menuju China atau Asia Tenggara, dibandingkan menyeberangi lautan yang selalu dijaga ketat oleh angkatan laut Korea Utara dan Selatan.

Baca Juga: Korea Utara Tak Terima Selalu Disebut Ancaman Oleh AS

Insiden awal pekan ini menjadi yang pertama kalinya sejak tahun 2019 di mana warga Korea Utara melakukan upaya membelot ke Korea Selatan melalui Laut Timur.

Pada bulan Mei lalu, militer Korea Selatan mencegat sebuah kapal nelayan Korea Utara yang membawa sembilan orang yang melintasi NLL barat, tepatnya di Laut Kuning.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×