kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Korea Selatan mengerek anggaran pertahanan


Selasa, 29 Agustus 2017 / 09:08 WIB
Korea Selatan mengerek anggaran pertahanan


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - Pemerintah Korea Selatan memutuskan untuk menambah anggaran pertahanan tahun depan. Kenaikan anggaran mencapai 6,9% menjadi 43,1 triliun won atau setara US$ 38,4 miliar.

Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengungkapkan akan berupaya memperkuat persenjataan untuk mengantisipasi serangan nuklir dan misil Korea Utara. Kenaikan ini merupakan level tertinggi sejak 2009 yang disetujui oleh Majelis Nasional.

Kantor berita Yonhap melaporkan, pemerintahan Moon Jae-in berniat memperkuat pasukan yang saat ini terdiri dari sekitar 625.000 orang dan sistem persenjataan. Pemerintah akan mengguyurkan 13,5 triliun won di berbagai proyek pengadaan senjata. 

Angka ini naik 10,5% dari anggaran 2017. "Investasi akan fokus pada pembangunan sistem tiga poros untuk menghadapi ancaman nuklir dan misil Korea Utara dan untuk OPCON," kata kementerian dalam pernyataan, Selasa (29/8).

Platform pertahanan tiga poros mengacu pada sistem penyerangan Kill Chain, Korean Air and Missile Defense dan Korea Massive Punishment and Retaliation. Korea Selatan menargetkan, sistem ini bisa beroperasi awal 2020. Anggaran untuk platform ini naik 13,7% menjadi 4,3 triliun won.

Pemerintah juga menambah anggaran untuk operasional dan pemeliharaan sebesar 5,3%. Anggaran ini termasuk gaji tentara. Korea Selatan berniat menaikkan gaji sersan dari 216.000 won menjadi 405.700 per bulan pada tahun depan.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×