Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Bank sentral Korea Selatan menahan suku bunga acuan pada Kamis (23/10/2025), seiring kenaikan kembali harga rumah dan melemahnya won terhadap dolar yang membatasi ruang untuk pelonggaran lebih lanjut.
Dewan kebijakan moneter tujuh anggota Bank of Korea (BOK) memilih untuk mempertahankan suku bunga acuan sebesar 2,50%, sesuai prediksi 33 dari 35 ekonom yang disurvei Reuters.
Baca Juga: Kenapa Harga Jual Kembali Labubu Pop Mart Merosot? Ini Faktanya
Ekspektasi median kini menyoroti kemungkinan satu kali pemotongan lagi pada November, diikuti periode jeda yang panjang.
Analis menilai pembuat kebijakan lebih menekankan pengelolaan risiko terkait stabilitas keuangan di tengah pasar properti yang terlalu panas dan ketidakpastian atas kesepakatan perdagangan dengan AS.
Sejak Oktober 2024, pembuat kebijakan Korea Selatan mengambil pendekatan taktis untuk mendukung ekonomi yang terdampak dekrit darurat Presiden sebelumnya Yoon Suk Yeol dan ketidakpastian perdagangan, dengan memangkas suku bunga secara kumulatif sebesar 100 basis poin.
Baca Juga: Korea Utara Panaskan Suasana Jelang KTT APEC, Luncurkan Rudal Balistik
Namun, potensi kenaikan harga rumah kembali menjadi hambatan bagi pelonggaran lebih lanjut, terutama ketika won berada di bawah tekanan terhadap dolar, kata Kim Jin Woo, ekonom Citigroup yang berbasis di Seoul.
“Rally harga apartemen Seoul yang secara struktural tahan banting, risiko depresiasi won akibat dana investasi Korea-AS senilai $350 miliar, dan siklus naik chip memori yang lebih kuat dari perkiraan membuat sulit bagi siklus pelonggaran saat ini untuk berlanjut,” ujar Kim, yang memperkirakan BOK akan kembali memangkas suku bunga pada November 2026.
Baca Juga: Korea Selatan Berambisi Jadi Kekuatan Pertahanan ke-4 Terbesar Dunia pada 2030
Pemerintah Lee Jae Myung bulan ini mengumumkan pembatasan pasar properti ketiga dalam empat bulan terakhir, setelah rasio harga apartemen terhadap pendapatan di Seoul melampaui London dan Sydney.
Gubernur BOK, Rhee Chang-yong, akan menggelar konferensi pers pukul 02:10 GMT yang disiarkan langsung melalui YouTube.