kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.321.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.665   55,00   0,33%
  • IDX 8.239   86,15   1,06%
  • KOMPAS100 1.143   14,11   1,25%
  • LQ45 820   14,05   1,74%
  • ISSI 291   3,56   1,24%
  • IDX30 430   7,70   1,82%
  • IDXHIDIV20 489   7,60   1,58%
  • IDX80 127   2,08   1,66%
  • IDXV30 137   2,28   1,70%
  • IDXQ30 137   2,45   1,82%

Korea Selatan Pertahankan Suku Bunga, Pasar Properti Panas Batasi Pelonggaran


Kamis, 23 Oktober 2025 / 08:19 WIB
Korea Selatan Pertahankan Suku Bunga, Pasar Properti Panas Batasi Pelonggaran
ILUSTRASI. FILE PHOTO: A South Korea won note is seen in this illustration photo May 31, 2017. REUTERS/Thomas White/Illustration/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Bank sentral Korea Selatan menahan suku bunga acuan pada Kamis (23/10/2025), seiring kenaikan kembali harga rumah dan melemahnya won terhadap dolar yang membatasi ruang untuk pelonggaran lebih lanjut.

Dewan kebijakan moneter tujuh anggota Bank of Korea (BOK) memilih untuk mempertahankan suku bunga acuan sebesar 2,50%, sesuai prediksi 33 dari 35 ekonom yang disurvei Reuters.

Baca Juga: Kenapa Harga Jual Kembali Labubu Pop Mart Merosot? Ini Faktanya

Ekspektasi median kini menyoroti kemungkinan satu kali pemotongan lagi pada November, diikuti periode jeda yang panjang.

Analis menilai pembuat kebijakan lebih menekankan pengelolaan risiko terkait stabilitas keuangan di tengah pasar properti yang terlalu panas dan ketidakpastian atas kesepakatan perdagangan dengan AS.

Sejak Oktober 2024, pembuat kebijakan Korea Selatan mengambil pendekatan taktis untuk mendukung ekonomi yang terdampak dekrit darurat Presiden sebelumnya Yoon Suk Yeol dan ketidakpastian perdagangan, dengan memangkas suku bunga secara kumulatif sebesar 100 basis poin.

Baca Juga: Korea Utara Panaskan Suasana Jelang KTT APEC, Luncurkan Rudal Balistik

Namun, potensi kenaikan harga rumah kembali menjadi hambatan bagi pelonggaran lebih lanjut, terutama ketika won berada di bawah tekanan terhadap dolar, kata Kim Jin Woo, ekonom Citigroup yang berbasis di Seoul.

“Rally harga apartemen Seoul yang secara struktural tahan banting, risiko depresiasi won akibat dana investasi Korea-AS senilai $350 miliar, dan siklus naik chip memori yang lebih kuat dari perkiraan membuat sulit bagi siklus pelonggaran saat ini untuk berlanjut,” ujar Kim, yang memperkirakan BOK akan kembali memangkas suku bunga pada November 2026.

Baca Juga: Korea Selatan Berambisi Jadi Kekuatan Pertahanan ke-4 Terbesar Dunia pada 2030

Pemerintah Lee Jae Myung bulan ini mengumumkan pembatasan pasar properti ketiga dalam empat bulan terakhir, setelah rasio harga apartemen terhadap pendapatan di Seoul melampaui London dan Sydney.

Gubernur BOK, Rhee Chang-yong, akan menggelar konferensi pers pukul 02:10 GMT yang disiarkan langsung melalui YouTube.

Selanjutnya: Jadwal French Open 2025: 10 Wakil Indonesia Berlaga, Jojo Menuju Hattrick Juara

Menarik Dibaca: Jadwal French Open 2025: 10 Wakil Indonesia Berlaga, Jojo Menuju Hattrick Juara




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×