kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Korea Utara dituduh kejam terhadap narapidana, ini kisah yang pernah terjadi


Rabu, 21 Oktober 2020 / 08:00 WIB
Korea Utara dituduh kejam terhadap narapidana, ini kisah yang pernah terjadi
ILUSTRASI. Korea Utara dituduh kejam terhadap narapidana, ini kisah yang pernah terjadi. KCNA/via REUTERS


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

Cerita Park Ji Cheol itu ditimpali pembelot lainnya, Yoon Young Cheol. "Mereka memperlakukan kami tak lebih dari binatang," kata dia. Adapun para perempuan seperti Kim Sun Young menceritakan bagaimana dia mengalami kekerasan seksual ketika berada di fasilitas penahanan.

Kim, pedagang berusia 50-an yang membelot pada 2015 berucap, dia pernah diperkosa oleh orang yang menginterogasinya di pusat penahanan. Dia mengungkapkan pernah ada juga aparat yang secara seksual melecehkannya dengan memasukkan tangannya ke baju. Kim mengaku dia tak kuasa melawannya.

Baca juga: Lelang rumah sitaan bank di Bogor, harga pembukaan Rp 180 juta

Baik mantan polisi maupun tahanan sepakat, fasilitas penahanan tersebut tak dilengkapi dengan sabun, selimut, maupun pembalut untuk perempuan. Karena itu, mereka menuturkan tidak kaget jika melihat ada narapidana yang mengalami kondisi mengenaskan seperti terkena lalat maupun lintah. Biasanya, para petugas penjara bakal meminta sejumlah besar uang suap kepada keluarga, sebelum diizinkan memasukkan makanan hingga kebutuhan lainnya.

Human Rights Watch mendesak Korea Utara untuk "menyudahi sistem kegelapan" ini dengan menghentikan penyiksaan kejam dan tak manusiawi. Mereka juga mendesak negara tetangga seperti Korea Selatan dan sekutunya Amerika Serikat lebih aktif menekan pemerintahan Kim Jong Un.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mantan Tahanan Korea Utara Kisahkan Diinjak Tangannya jika Bergerak di Penjara", 

Penulis : Ardi Priyatno Utomo
Editor : Ardi Priyatno Utomo

Selanjutnya: Inilah daftar dan jadwal pemutihan pajak kendaraan di berbagai daerah



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×