Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
"Keterlibatan diplomatik adalah satu-satunya cara untuk mencapai perdamaian yang berkelanjutan dan denuklirisasi lengkap Semenanjung Korea," kata Dujarric.
Resolusi Dewan Keamanan PBB melarang semua uji coba rudal balistik dan nuklir Korea Utara dan telah menjatuhkan sanksi atas program tersebut.
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mencatat bahwa PBB baru saja menyelesaikan diskusi tentang bagaimana menanggapi peluncuran minggu lalu dan menyebut peluncuran berkelanjutan Korea Utara "sangat disesalkan."
Uji coba hari Selasa terjadi beberapa jam setelah misi AS untuk PBB, yang diikuti oleh Prancis, Irlandia, Jepang, Inggris dan Albania, mengutuk peluncuran pekan lalu dan meminta negara-negara anggota PBB untuk memenuhi kewajiban sanksi mereka.
Baca Juga: Dewan Keamanan PBB akan Bertemu Membahas Peluncuran Rudal oleh Korea Utara
China dan Rusia telah mendorong Dewan Keamanan PBB untuk melonggarkan sanksi terhadap Korea Utara dengan menghapus larangan ekspor patung, makanan laut dan tekstil Pyongyang, dan mengangkat batas impor minyak olahan.
Korea Utara mengatakan pihaknya terbuka untuk melakukan pembicaraan, tetapi hanya jika Amerika Serikat dan lainnya membatalkan "kebijakan bermusuhan" seperti sanksi dan latihan militer.
Beberapa pengamat mengharapkan Kim untuk sepenuhnya menyerahkan persenjataan nuklirnya dan Korea Utara berpendapat bahwa kegiatan militernya serupa dengan yang dilakukan negara-negara lain.