Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Utusan khusus AS untuk Korut Stephen Biegun bertemu dengan dua diplomat senior China selama kunjungan dua hari ke Beijing pekan lalu, menyusul pertemuan serupa di Korea Selatan dan Jepang beberapa hari sebelumnya, ketika para diplomat melakukan upaya terakhir untuk mencegah konfrontasi baru.
Baca Juga: Mesra lagi, Trump telepon Xi Jinping bicara soal dagang, Korut hingga Hong Kong
Beijing, bersama dengan Rusia, mengusulkan pekan lalu agar Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa mencabut beberapa sanksi dalam apa yang disebutnya upaya untuk memecahkan kebuntuan saat ini dan berupaya membangun dukungan.
Tetapi tidak jelas apakah Beijing dapat meyakinkan Seoul dan Tokyo untuk menjegal Washington, yang sudah jelas menetapkan posisinya menentang Korut dan dapat memveto resolusi apa pun.
Baca Juga: Trump mengingatkan Pemimpin Korut Kim Jong Un berisiko kehilangan segalanya
Meskipun Korea Selatan melihat China sebagai instrumen dalam menghidupkan kembali perundingan, Korea Selatan sejauh ini telah mengesampingkan pertanyaan tentang apakah mereka mendukung proposal baru oleh Beijing dan Moskow. Jepang, yang secara historis menjadi pendukung kuat sanksi terhadap Korut, juga menahan diri untuk tidak mengomentari proposal tersebut.