kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Korut kekurangan makanan, warga diimbau makan kura-kura


Kamis, 23 Juli 2020 / 08:42 WIB
Korut kekurangan makanan, warga diimbau makan kura-kura
ILUSTRASI. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. KCNA via REUTERS


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - PYONGYANG. Rakyat Korea Utara kini dikabarkan tengah kekurangan bahan makanan. Terkait hal itu, warga Korut diimbau untuk memakan terrapin (sejenis kura-kura di air tawar). 

Para ilmuwan negeri komunis itu juga memperkenalkan pil pelangsing serta ramuan untuk mengurangi obesitas dari setiap warganya. Jutaan rakyat Korea Utara harus berhadapan kelaparan karena sanksi yang dijatuhkan PBB, buntut kebijakan Kim Jong Un untuk menggelar uji coba nuklir. 

Kemudian perbatasan yang ditutup karena mewabahnya virus corona juga membuat masyarakat Korut semakin kesulitan mendapatkan makanan. Berdasarkan keterangan dari situs resmi Korut, Naenara, publik mendapat instruksi apa yang harus mereka konsumsi di tengah berkurangnya nasi, jagung, dan ikan. 

Baca Juga: Ini antisipasi Korea Selatan terhadap serangan rudal nuklir Korea Utara

"Sejak zaman dahulu, terrapin sudah digunakan sebagai hidangan mewah karena rasnaya yang enak dan nutrisinya melimpah," ulas situs Naenara. 

Berdasarkan klaim peneliti, spesies kura-kura itu mempunyai kandungan protein, asam amino, dan vitamin untuk mengobati hipertensi maupun penyakit lainnya. "Darahnya, tempurung, hingga tulangnya sudah lama digunakan dalam pengobatan Koryo," terang ilmuwan seperti diberitakan The Sun Senin (21/7/2020). 

Baca Juga: Memanas, Kim Jong Un perintahkan militer Korea Utara tingkatkan kemampuan perang

Menurut peneliti Korea Utara, darahnya bisa digunakan untuk anak yang mempunyai tubuh lemah, dan bisa disajikan mentah hingga dijadikan bubur. 

Situs tersebut menyarankan kepada warga untuk berburu reptil itu, sekaligus mulai menangkap hewan yang disebut burung pengantong.

Selain itu, Pyongyang juga merekomendasikan teh pelangsing yang dikembangkan sains setempat, di mana konsumen akan "selalu merasa kenyang". Tetapi, berat mereka bisa berkurang hingga 10 kilogram dalam 40 hari. "Warga obesitas bisa menurunkan berat badan setelah bekerja keras," papar si penemu, Ri Nam. 

Baca Juga: Adik Pemimpin Korea Utara, Kim Yo Jong instruksikan regenerasi harta nasional?

Sementara rakyatnya banyak yang mengalami kelaparan dan kemiskinan, rezim Kim Jong Un disebut menikmati hidangan mewah. Mantan koki sushi keluarga Kim, Kenji Fujimoto, pernah mengklaim bahwa sang pemimpin tertinggi pernah memesan 10 botol Bourdeaux saat jamuan makan. Selain itu, Kim Jong Un disebut juga tergila-gila dengan keju Emmental selama dia menempuh pendidikan di Swiss ketika masih kecil.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kekurangan Makanan, Rakyat Korea Utara Diimbau Makan Kura-kura"
Penulis : Ardi Priyatno Utomo
Editor : Ardi Priyatno Utomo



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×