kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45895,55   2,12   0.24%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Krisis mata uang meluluh lantakkan ekonomi Lebanon!


Kamis, 11 Juni 2020 / 13:55 WIB
Krisis mata uang meluluh lantakkan ekonomi Lebanon!
ILUSTRASI. Unjuk rasa warga Beirut, Lebanon. REUTERS/Aziz Taher


Sumber: Arab News,Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BEIRUT. Pound Lebanon jatuh ke level terendah baru terhadap dolar AS pada hari Rabu (10/6/2020) akibat pedagang pasar gelap menentang upaya resmi pemerintah berkuasa dalam menyokong nilai tukar mata uang.

Melansir Arab News, pemerintah dan penukar uang terdaftar meluncurkan sistem penetapan harga minggu lalu dengan tingkat penurunan yang diumumkan setiap hari dengan tujuan mencapai level 3.200 pound terhadap dolar.

Di bawah skema itu, tempat penukaran uang atau money changer menetapkan harga beli di level 3.890 pada hari Rabu, dengan harga jual 3.940. Tetapi dolar pada tingkat ini tidak tersedia dan sebagai gantinya beberapa penjual di pasar gelap memungut biaya hingga 5.200 pound terhadap dollar.

Baca Juga: Situasi memanas, Lebanon di ambang kekacauan

"Kami telah memberikan instruksi yang jelas dan tegas kepada badan-badan keamanan agar lebih keras dalam mengendalikan kekacauan dalam penentuan harga," kata Perdana Menteri Lebanon Hassan Diab seperti dikutip Arab News.

Sementara itu, melansir Reuters, pound Lebanon sudah kehilangan nilai tukarnya mencapai 60% sejak Oktober 2019. Kondisi ini terjadi seiring pemotongan akses bank ke mata uang, dan   menjatahkan dollar khusus untuk bahan bakar, obat-obatan, dan gandum pada tingkat yang dipatok di level 1,507,5 pound.

Baca Juga: Krisis ekonomi akut menghadang pemerintah Lebanon

Krisis, yang dimulai akhir tahun lalu, dipandang sebagai ancaman terbesar bagi stabilitas Lebanon sejak perang saudara 1975-1990.

Reuters memberitakan, seorang dealer mata uang di Lebanon mengatakan nilai dollar pada hari Rabu dibeli pada level 4.250 dan dijual pada 4.500. Dealer kedua mengatakan, dia membeli pada 4.300 versus 4.100 sehari sebelumnya tetapi tidak menjual karena kelangkaan.

Para importir mengatakan semakin sulit untuk mendapatkan dollar saat ini.

"Dalam beberapa minggu ke depan, kami mungkin tidak dapat memenuhi pesanan sesuai janji terhadap pemasok kami," kata Hani Bohsali, manajer umum Bohsali Foods, importir makanan utama kepada Reuters.

Kepala sindikasi money changer Lebanon Mahmoud Murad, yang ditahan sebentar pekan lalu dengan tuduhan manipulasi mata uang tetapi dibebaskan tanpa tuduhan, mengatakan kepada Arab News: "Apa yang terjadi sangat mengejutkan dan tidak dapat dipahami. Kami tidak tahu alasan di baliknya kekacauan ini."

Pasokan dollar Lebanon juga terpukul akibat krisis mata uang di Suriah, di mana banyak orang membeli dollar untuk melindungi dari dari inflasi dan melindungi keuangan mereka terhadap dampak sanksi AS yang akan datang.

Murad menjelaskan bahwa nilai tukar Libanon dan Suriah saling terkait. "Mereka kembar," katanya. “Apa yang memengaruhi pound Lebanon memengaruhi pound Suriah, dan sebaliknya. Nilai tukar dolar di Suriah tiba-tiba melonjak menjadi 3.500 pound, sebelum akhirnya tiba-tiba turun menjadi antara 2.600 dan 2.700 pound. Kami tidak tahu kenapa. Adakah yang menuangkan dolar AS ke pasar Suriah untuk menyebabkan penurunan ini? Dari mana datangnya dolar ini? Itu aneh."

Anjloknya nilai tukar pound menyebabkan aksi unjuk rasa publik karena nilai upah minimum bulanan Lebanon turun dari US$ 450 menjadi sekitar US$ 100. “Sistem yang mengendalikan negara ini melakukan kejahatan besar dengan membiarkan kekacauan dalam nilai tukar dollar. Kekacauan harga makanan adalah kejahatan lain,” kata Konfederasi Umum Pekerja Lebanon.




TERBARU
Kontan Academy
Accounting Mischief Practical Business Acumen

[X]
×