Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, resmi mengakhiri kunjungannya ke Rusia pada hari Minggu (17/9). Kim dan rombongan kini telah kembali ke Korea Utara dengan kereta lapis bajanya.
Kantor berita resmi Korea Utara, KCNA, pada hari Senin (18/9) mengabarkan bahwa Kim kembali ke Pyongyang setelah melakukan pemberhentian terakhirnya di kota Vladivostok. Di sana, Kim mengunjungi sebuah universitas, akuarium, dan pabrik makanan hewan.
"Kim menghabiskan dua hari di Vladivostok sambil meninjau berbagai fasilitas di bidang militer, ekonomi, ilmu pengetahuan, pendidikan dan kebudayaan, sebelum mengucapkan selamat tinggal pada upacara pelepasan di stasiun Artyom," KCNA melaporkan.
Baca Juga: Vladimir Putin dan Kim Jong Un Habiskan Waktu 5 Jam di Pangkalan Luar Angkasa Rusia
KCNA merinci bahwa Kim mengunjungi Far Eastern Federal University, tempat ia dan Putin mengadakan pembicaraan pertama mereka pada tahun 2019. Kim disambut oleh presiden universitas tersebut dan diberi pengarahan mengenai sistem pendidikan.
Kim juga bertemu dengan mahasiswa Korea Utara yang mempelajari sains dan teknologi di universitas tersebut sambil memantau bagaimana kehidupan mereka di Rusia.
Pada hari terakhirnya di Rusia, Kim juga berkunjung ke Maritime Territorial Aquarium. Di sana, Kim menyaksikan lumba-lumba putih dan hewan laut lainnya melakukan aksi akrobatik, sebelum menghadiri acara yang diselenggarakan oleh Alexandr Kozlov, Menteri Sumber Daya Alam dan Ekologi Rusia, dan mengunjungi Pabrik Bio-Feed Arnika.
Baca Juga: Kim Jong Un Kunjungi Pabrik Pesawat Tempur Rusia
Memperkuat Hubungan Militer dan Ekonomi
Kunjungan Kim selama seminggu di Rusia diharapkan mampu meningkatkan kerja sama militer dan ekonomi dengan Presiden Vladimir Putin.
Korea Utara meyakini bahwa kunjungan ini akan berfungsi sebagai kesempatan untuk lebih memperkuat ikatan yang telah ada sejak lama, yang berakar pada persahabatan dan kesatuan militer.
Pada hari Senin, radio Korea Utara, Voice of Korea, menyampaikan bahwa kunjungan ke Rusia membuka periode baru dalam hubungan bilateral. Radio juga mengutip perkataan Kim yang berterima kasih kepada Putin dan pejabat Rusia lainnya atas keramahtamahan mereka.
Baca Juga: Kim Jong Un Tinggalkan Rusia dengan Membawa Hadiah Perpisahan yang Luar Biasa
Pertemuan tingkat tinggi antara Kim dan Putin terjadi ketika negara-negara Barat yang dimotori AS mulai curiga akan adanya arus senjata dari Korea Utara ke Rusia selama konflik di Ukraina berlangsung.
AS dan Korea Selatan bahkan telah menyatakan keprihatinannya bahwa Moskow mungkin berusaha memperoleh amunisi dari Pyongyang selama kunjungan seminggu lalu.
Barat curiga Rusia akan meminta pasokan amunisi untuk mengisi kembali persediaan mereka di medan perang yang semakin menipis. Sebagai balasan, Korea Utara akan bantuan teknologi melalui program satelit mata-mata dan rudalnya serta bantuan kemanusiaan lainnya.