kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   -23.000   -1,19%
  • USD/IDR 16.600   -70,00   -0,42%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Kunjungi China, Presiden Brazil Bahas Rencana Pembangunan Pusat Data TikTok


Senin, 12 Mei 2025 / 21:19 WIB
Kunjungi China, Presiden Brazil Bahas Rencana Pembangunan Pusat Data TikTok
Foto arsip pertemuan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva dengan Presiden China Xi Jinping di Aula Rakyat Besar di Beijing, China, 14 April 2023.


Sumber: Reuters | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - Presiden Luiz Inacio Lula da Silva melakukan kunjungan kenegaraan ke Tiongkok pada Senin (12/5). Dalam kunjungan tersebut, ia  dengan perusahaan-perusahaan energi energi, produsen mobil GAC, dan perusahaan pertahanan China.

Menteri Pertambangan dan Energi Alexandre Silveira mengatakan kepada kepada para wartawan di Tiongkok bahwa pemerintah Brasil juga akan berusaha untuk mengamankan investasi China di pusat data di Brasil dan akan akan bertemu dengan TikTok pada hari Selasa (13/5).

Silveira mengatakan kepada wartawan bahwa pemerintah melakukan segala upaya untuk meningkatkan infrastruktur di sekitar pelabuhan di mana TikTok memiliki investasi yang direncanakan sebesar 50 miliar reais atau setara US$ 8,82 miliar.

Baca Juga: Disokong TikTok, Pendapatan ByteDance Melonjak 29% Tahun Lalu

Bulan lalu, dalam laporan Reuters, disebutkan bahwa ByteDance, pemilik TikTok, sedang mempertimbangkan untuk memasang pusat data di pelabuhan Pecem di negara bagian Ceara di Brasil.

Tak hanya terkait TikTok, Brasil juga mengumumkan investasi senilai US$1 miliar miliar oleh Envision Energy dari China untuk memproduksi bahan bakar berkelanjutan.

Dalam pernyataan terpisah, Kementerian Pertambangan dan Energi Brasil mengatakan Energi mengatakan bahwa perusahaan milik negara Tiongkok, Windey Energy Technology dan universitas Brasil Senai Cimatec akan bekerja sama untuk mengembangkan solusi terbarukan, termasuk penyimpanan energi.

Selanjutnya: Brasil Umumkan Kesepakatan Bahan Bakar Berkelanjutan US$ 1 Miliar dengan China

Menarik Dibaca: 5 Film Paling Populer di Letterboxd Minggu Ini, Thunderbolts Teratas



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×