Sumber: Arab News | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - TEHERAN. Kebakaran hebat terjadi pada Rabu (15/7/2020) di galangan kapal Iran yang terletak di pelabuhan barat daya Bushehr. Melansir Arab News yang mengutip laporan media setempat, kebakaran itu merusak beberapa kapal yang sedang dibangun tanpa menimbulkan korban.
"Sebuah kebakaran besar telah melanda pabrik kapal Delvar Kashti Bushehr, dengan asap tebal menutupi daerah selatan kota Bushehr," lapor televisi pemerintah IRIB.
Dalam kejadian itu, kata pejabat pemerintah Bushehr Jahangir Dehghani seperti dikutip oleh kantor berita semi-resmi ISNA, lima hingga tujuh kapal rusak oleh kobaran api, yang penyebabnya tidak diketahui.
Baca Juga: Iran tertawa di balik kebakaran kapal perang Amerika Serikat
Rekaman video di situs web IRIB menunjukkan sebuah truk pemadam kebakaran dan beberapa orang menyiram kapal yang tampak seperti kapal penangkap ikan.
Satu-satunya pembangkit listrik tenaga nuklir Iran terletak sekitar 20 kilometer (12 mil) dari Bushehr.
Insiden ini adalah yang terbaru dalam serangkaian kebakaran dan ledakan di situs militer dan sipil di seluruh Iran dalam beberapa pekan terakhir.
Dua ledakan mengguncang ibu kota Teheran pada akhir Juni, satu di dekat sebuah situs militer dan yang lainnya di sebuah pusat kesehatan, yang terakhir menewaskan 19 orang.
Baca Juga: Kapal perang Amerika Serikat ini terbakar dan meledak, ini penjelasan AL
Kebakaran atau ledakan juga menghantam sebuah pabrik di selatan kota pekan lalu, menewaskan dua orang, dan kompleks nuklir Natanz, sekitar 250 kilometer selatan Teheran.
Otoritas Iran menyebut tembakan Natanz sebagai "kecelakaan" tanpa ada rincian lebih lanjut. Kemudian mengatakan mereka tidak akan mengungkapkan penyebabnya, dengan alasan keamanan.
Baca Juga: Iran ungkap penyebab kecelakaan pesawat sipil Ukraina yang ditembak rudal
Rentetan kebakaran dan ledakan telah memicu spekulasi di Iran bahwa kejadian itu mungkin merupakan hasil dari sabotase oleh musuh bebuyutan Israel.
Negara Yahudi itu menuduh Republik Islam berusaha memproduksi bom nuklir, sementara Teheran menegaskan program nuklirnya sepenuhnya damai.