kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lagi, Singapura dan Malaysia mengonfirmasi kasus baru virus corona


Kamis, 30 Januari 2020 / 22:10 WIB
Lagi, Singapura dan Malaysia mengonfirmasi kasus baru virus corona
ILUSTRASI. Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) memeriksa penumpang yang baru tiba dari Malaysia dengan alat deteksi suhu tubuh di terminal kedatangan Bandara Internasional SIM, Aceh Besar, Aceh, Senin (27/1/2020).


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Singapura dan Malaysia mengonfirmasi kasus baru virus corona Wuhan. Kini, total ada 13 kasus virus corona baru di Singapura dan 8 kasus di Malaysia

Kementerian Kesehatan Singapura, Kamis (30/1), melaporkan, tiga orang lagi positif terjangkit virus corona baru. Ketiganya adalah warga negara China asal Kota Wuhan.

Yang pertama, wanita berusia 31 tahun dari Wuhan yang tiba di Singapura pada 22 Januari. Dia adalah teman seperjalanan dari kasus keempat yang terkonfirmasi di negeri Merlion.

Baca Juga: Makin meluas, India melaporkan kasus pertama virus corona

"Dia teridentifikasi sebagai kontak dekat dari kasus yang terkonfirmasi keempat dan telah dikarantina dari 26 Januari," kata Kementerian Kesehatan Singapura seperti dikutip Channelnewsasia.com.

Yang kedua, perempuan berusia 37 tahun dari Wuhan yang tiba di Singapura pada 22 Januari bersama keluarganya. Dia  melaporkan tidak menunjukkan gejala selama penerbangannya.

Wanita itu mengalami gejala pada 26 Januari dan naik taksi ke Rumah Sakit Tan Tock Seng pada Rabu (29/1), sebelum melakukan tes yang hasilnya positif sekitar pukul 11 ​​malam pada hari yang sama.

Baca Juga: Melihat Wuhan yang bak kota mati dari citra satelit

"Risiko infeksi dari kontak sementara, seperti di angkutan umum atau di tempat-tempat umum dinilai rendah," sebut Kementerian Kesehatan Singapura.

Yang ketiga, wanita berusia 73 tahun dari Wuhan, yang tiba di Singapura bersama keluarganya pada 21 Januari. Ia dinyatakan positif mengidap virus corona pada pukul 2 siang pada Kamis (30/1).

Ketiga perempuan tersebut saat ini berada di ruang isolasi Pusat Nasional untuk Penyakit Menular (NCID) dan dalam kondisi stabil.
Pelacakan kontak untuk kasus baru itu sedang berlangsung.

Baca Juga: Tolak evakuasi warga Korea dari Wuhan, pemrotes lempar telur ke menteri

Kementerian Kesehatan Singapura menyatakan, telah mengidentifikasi total 170 kontak dekat, 139 di antaranya masih di Singapura dan 135 telah dihubungi dan sedang dikarantina atau diisolasi.

"Sementara untu 10 kasus yang diumumkan sebelumnya, tidak ada yang sakit parah. Semuanya dalam kondisi stabil dan sebagian besar membaik," imbuh Kementerian Kesehatan Singapura.

Sedang Malaysia, Kamis (30/1), melansir Channelnewsasia.com, mengonfirmasi satu kasus virus corona Wuhan, sehingga jumlah orang yang terinfeksi di negeri jiran menjadi delapan.

Baca Juga: Malaysia gencar tangkap penyebar hoaks virus corona, Indonesia?

Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia Noor Hisham Abdullah mengatakan, kedelapan kasus tersebut adalah warga negara China. Kasus baru wanita berusia 49 tahun yang dirawat di rumah sakit di Johor Bahru.

Saat ini, perempuan itu dalam kondisi stabil. Suami wabita itu lebih dulu dinyatakan positif terkena virus corona baru di Malaysia.

Noor Hisham mengungkapkan, total ada 89 orang yang sudah melakoni tes antara 10 Januari dan 29 Januari. Sebanyak 44 di antaranya adalah warga Malaysia dan 41 dinyatakan negatif.




TERBARU

[X]
×