Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID – TOKYO. Perdana Menteri Jepang terpilih, Sanae Takaichi berencana menunjuk mantan menteri Satsuki Katayama sebagai menteri keuangan perempuan pertama di Jepang, menurut laporan stasiun televisi FNN pada Selasa (21/10/2025).
Langkah ini menandai momen bersejarah bagi Jepang, di mana Takaichi juga akan menjadi perdana menteri perempuan pertama negara tersebut setelah pemungutan suara di parlemen pada Selasa sore.
Baca Juga: Indeks Nikkei Cetak Rekor Tertinggi Selasa (21/10), Jelang Pemungutan Suara PM Jepang
Takaichi, yang dikenal sebagai politikus konservatif garis keras dan sekutu dekat mantan Perdana Menteri Shinzo Abe, hampir dipastikan memenangkan pemilihan di parlemen setelah Partai Demokrat Liberal (LDP) mencapai kesepakatan koalisi dengan partai oposisi sayap kanan, Japan Innovation Party (Ishin), pada Senin (20/10).
Penunjukan Katayama akan memperkuat citra pemerintahan Takaichi sebagai simbol “pecahnya langit-langit kaca” di panggung politik Jepang, yang selama ini didominasi laki-laki.
Katayama merupakan mantan pejabat Kementerian Keuangan yang kemudian menjadi anggota parlemen. Ia juga menjabat Ketua Komisi Riset Sistem Keuangan dan Perbankan di LDP.
Katayama memiliki latar belakang kuat di bidang ekonomi dan keuangan. Ia pernah menjabat Menteri Revitalisasi Ekonomi Daerah di era pemerintahan Abe.
Baca Juga: Calon PM Jepang Sanae Takaichi Bakal Tunjuk Satsuki Katayama Jadi Menteri Keuangan
Pemungutan suara di parlemen dijadwalkan berlangsung Selasa sore. Koalisi antara LDP dan Ishin saat ini menguasai 231 kursi di majelis rendah, hanya dua kursi di bawah mayoritas namun diyakini cukup untuk memastikan kemenangan Takaichi.
Pasar saham Jepang turut menyambut positif perkembangan politik ini. Indeks Nikkei kembali mencetak rekor tertinggi pada perdagangan Selasa, seiring ekspektasi bahwa pemerintahan Takaichi akan meningkatkan belanja untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.