Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Pejabat tinggi China yang bertanggung jawab mengatasi Covid-19 akan menempuh langkah baru melawan pagebluk Covid-19. Langkah ini dilakukan lantaran varian Omicron yang mulai mereda. Ditambah, warga di China juga sudah banyak yang divaksinasi.
Seperti dilansir Bloomberg pada Kamis (1/12), Wakil Perdana Menteri China Sun Chunlan pada pertemuan dengan Komisi Kesehatan Nasional dan pakar kesehatan di Beijing, mengatakan bahwa varian omicron mulai mereda.
Ia mengatakan, saat ini warga di China semakin banyak yang divaksinasi dan pengalaman China dalam memerangi Covid-19 juga bertambah.
Baca Juga: Indonesia naik ke posisi 22, negara dengan jumlah kematian corona terbanyak di dunia
Untuk itu, Sun bilang perjuangan China dalam melawan pandemi sedang berada di tahap yang baru.
Pejabat di China menolak untuk menggunakan istilah "Kebijakan Zero Covid-19". Sun juga tidak menggunakan istilah "Kebijakan Zero Covid", Sun lebih memilih menggunakan diksi pemberantasan dan peredaman Covid-19.
Adapun, tabloid Global Times yang didukung pemerintah China memuat artikel dengan mengutip para ahli di China bahwa masyarakat tidak perlu panik atas varian Omicron. Sebab, varian ini dianggap jauh tidak mematikan.
Untuk memulai tahap baru perjuangan China dalam melawan Covid, pemerintah tengah menyiapkan rencana untuk mengadakan program vaksinasi Covid-19 keempat.
Baca Juga: Jokowi: Kinerja Ekspor Berpotensi Menurun pada Tahun 2023
Pernyataan pemerintah China tampaknya menjadi pengakuan secara resmi pertama kali bagi publik bahwa virus itu tidak separah yang sedang dibicarakan.
Artinya, ada pergeseran retorika oleh pemerintah China yang menandakan bahwa negara ini akhirnya ingin mengubah Kebijakan Zero Covid, yang telah menghantam ekonomi mereka. Ditambah, kebijakan Zero Covid-19 juga mengisolasi China secara global dan mengganggu kehidupan warganya.
Seperti diketahui, warga di China telah turun ke jalan untuk aksi unjuk rasa di beberapa kota selama akhir pekan. Pengujuk rasa menentang kebijakan Zero Covid yang diterapkan oleh pemerintah. Adapun, jumlah polisi yang banyak telah menggagalkan demonstrasi secara lebih besar.
Baca Juga: Lama Menghilang, Miliarder China Jack Ma Diketahui Tinggal Diam-diam di Negara Ini
Pencabutan kebijakan Zero Covid memunculkan harapan terhadap aset di China secara keseluruhan.
Akan tetapi, langkah pencabutan kebijakan Zero Covid mungkin akan berat, mengingat aturan di negara itu menjadi yang paling alot di antara negara-negara lain. Sebagian masyarakat juga masih takut terhadap virus.
Sementara itu, Sun menolak berkomentar mengenai rencana pencabutan kebijakan Zero Covid. Sun hanya menekankan bahwa China perlu mempercepat perencanaan obat-obatan Covid dan sumber medis lainnya.