kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laporan WHO soal asal usul corona yang tidak kredibel membuat ilmuwan marah


Kamis, 01 April 2021 / 06:33 WIB
Laporan WHO soal asal usul corona yang tidak kredibel membuat ilmuwan marah
ILUSTRASI. WHO baru saja merilis laporan yang berupaya mengungkap asal-usul pandemi virus corona. Namun banyak pihak yang skeptis menanggapi laporan itu. REUTERS/Aly Song


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Ketika WHO menyatakan virus corona sebagai pandemi pada 11 Maret 2020, Joe Biden baru saja mulai maju dalam pemilihan pendahuluan Demokrat; dia akan melakukan sebagian besar kampanye umumnya melawan Presiden Donald Trump dari rumahnya di Delaware. 

Sekarang setelah dia menjadi presiden, Biden telah memutuskan untuk menghadapi China dalam sejumlah masalah, termasuk perdagangan dan hak asasi manusia. Di antara masalah-masalah itu adalah peran yang mungkin dimainkan negara adidaya Asia Timur dalam menyembunyikan pandemi pada tahap awal, sekitar akhir 2019.

Trump menyebabkan AS hengkang dari WHO, karena kecewa dengan apa yang dia anggap sebagai bias pro-China. Biden telah mengembalikan keanggotaan Amerika Serikat sebagai bagian dari pendekatannya yang lebih luas terhadap kebijakan luar negeri.

Namun pemerintahan Biden sama seperti Trump yang tidak mendukung pekerjaan WHO dalam hal pandemi. 

Baca Juga: WHO & 23 negara termasuk Indonesia kerjasama cegah pandemi terulang

Sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki menyampaikan kritiknya soal laporan setebal 120 halaman itu dalam briefing hari Selasa. “Laporan tersebut kekurangan data, informasi, dan akses penting,” katanya. “Ini merupakan gambaran parsial dan tidak lengkap.”

Melansir Yahoo News, Seorang juru bicara Kedutaan Besar China Hua Chunying di Washington mengatakan, pemerintah China menawarkan untuk memfasilitasi segala hal yang diperlukan untuk kerja tim, yang sepenuhnya menunjukkan keterbukaan, transparansi, dan sikap bertanggung jawab.

"Studi tentang asal-usul juga merupakan misi global yang harus dilakukan di banyak negara dan lokal," tambah Hua, seraya berharap laporan WHO akan merangsang kerja sama global dalam penelusuran asal-usul virus corona. Belum jelas apakah ada upaya serius yang sedang dilakukan untuk melacak virus corona ke negara selain China.




TERBARU

[X]
×