Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
Para pakar dan pejabat kesehatan khawatir terhadap tekanan yang ditimbulkan epidemi pada sistem rumahsakit India yang terlalu berjenjang dan kekurangan dana.
Dhruva Chaudhry, Presiden Perhimpunan Kedokteran Perawatan Kritis India, mengatakan kepada Reuters bulan lalu, India mungkin hanya memiliki sekitar 100.000 tempat tidur ICU dan 40.000 ventilator.
Chaudhry pun memperingatkan, tidak ada infrastruktur atau petugas medis yang cukup di negara dengan populasi 1,35 miliar jiwa ini untuk menangani lonjakan tajam pasien Covid-19 yang kritis.
Baca Juga: Janji Xi Jinping: Vaksin Covid-19 China bisa diakses secara global jika tersedia
India belum memberikan penjelasan terperinci tentang kondisi orang yang telah terdiagnosis dengan Covid-19, meski pihak berwenang telah melaporkan sekitar 37.000 orang telah pulih.
Infeksi di India terkonsentrasi di kota-kota besar, seperti Mumbai, New Delhi, Ahmedabad, dan Chennai.
Namun, tingkat kematian India masih di bawah negara-negara besar lainnya, hanya 3%, dibanding Amerika Serikat sebesar 6%, Inggris dan Italia 14%, serta Prancis mencapai 15%.