Sumber: Bloomberg | Editor: Syamsul Azhar
SINGAPURA. Operator kasino terbesar sejagat Las Vegas Sands menyatakan operasional unit usaha mereka di Singapura, yakni Marina Bay Sands tetap sesuai jadwal, pada akhir Maret 2010. Nilai proyek di negeri merlion ini mencapai US$ 5,5 miliar.
Las Vegas Sands juga memiliki proyek lain di kawasan Asia yakni Makau's Cotai Strip. Operasional anak usaha Las Vegas Sands di Makau ini tertunda lantaran perusahaan ikut terkena badai krisis.
Chief Executive dan Chairman Las Vegas Sands Sheldon Adelson dalam wawancara dengan CNBC menyatakan Las Vegas bisa dengan mudah menjalankan rencana mereka di Makau, dalam lima tahun mendatang.
Semula Las Vegas Sands berencana untuk mengoperasikan Marina Bay Sands yang terletak di ujung Selatan Singapura pada akhir 2009 ini. Tapi target ini meleset lantaran megaproyek ini terhambat akibat kekurangan pasokan pasir dan pekerja. Biaya pembangunan juga membengkak dari S$ 3,2 miliar menjadi S $ 5,5 miliar.