kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Legenda sepak bola Argentina Maradona meninggal karena serangan jantung


Kamis, 26 November 2020 / 00:14 WIB
Legenda sepak bola Argentina Maradona meninggal karena serangan jantung
ILUSTRASI. Maradona, 60, baru-baru ini berjuang melawan masalah kesehatan dan menjalani operasi darurat untuk hematoma subdural beberapa minggu lalu.


Sumber: Reuters | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - BUENOS AIRES. Legenda sepak bola Argentina Diego Maradona, yang secara luas dianggap sebagai salah satu pemain terbesar dalam pertandingan tersebut, meninggal karena serangan jantung pada Rabu (25/11). Kabar ini datang dari pengacara Maradona.

Maradona, 60, baru-baru ini berjuang melawan masalah kesehatan dan menjalani operasi darurat untuk hematoma subdural beberapa minggu lalu. Media Argentina melaporkan, Maradona menderita serangan jantung di rumahnya di pinggiran Buenos Aires pada Rabu.

Maradona memenangkan Piala Dunia bersama Argentina pada 1986. Presiden Argentina Alberto Fernandez mengumumkan tiga hari berkabung nasional setelah berita kematian Maradona.

Baca Juga: Sempat kontak dekat dengan pasien, Diego Maradona negatif Covid-19

Klub sepak bola Italia Napoli mengatakan, kematian mantan bintangnya Diego Armando Maradona merupakan pukulan telak bagi kota dan klub tersebut. "Kami sedang berduka," kata juru bicara klub Nicola Lombardo.

"Kami merasa seperti petinju yang tersingkir. Kami shock," imbuh Lombardo.

Maradona bermain untuk Napoli antara 1984 dan 1991, membantu kota itu memenangkan gelar liga Serie A.

Sebagai salah satu pemain sepak bola paling berbakat dalam sejarah, puncak kejayaan Maradona datang ketika ia menjadi kapten Argentina untuk memenangkan Piala Dunia 1986. Tapi, dia diusir dari Piala Dunia 1994 karena doping.

Bertahun-tahun penggunaan narkoba, makan berlebihan, dan alkoholisme menghentikan kariernya yang cemerlang dan mengubah penampilannya dari seorang atlet lincah menjadi pecandu yang hampir meninggal karena gagal jantung akibat kokain pada tahun 2000.

Baca Juga: Maradona tetap dirawat di rumah sakit usai operasi karena kebingungan



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×