kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,14   10,84   1.19%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lenovo siap gelar IPO tiga anak usaha


Jumat, 22 Agustus 2014 / 07:35 WIB
Lenovo siap gelar IPO tiga anak usaha
ILUSTRASI. Promo Hypermart Dua Mingguan Periode 2-15 Maret 2023.


Sumber: Bloomberg | Editor: Dessy Rosalina

BEIJING. Diam-diam tapi pasti, Lenovo Group sibuk membesarkan anak usaha di luar bisnis PC dan smartphone. Raksasa teknologi asal China ini bersiap memboyong tiga anak usahanya ke bursa saham Amerika Serikat (AS).

Tahap awal, Lenovo bakal memperkenalkan iDreamsky Technology Ltd kepada investor AS lewat perhelatan penawaran saham perdana (IPO). Rencanya, iDreamsky menggelar IPO di akhir bulan Agustus ini dengan membidik dana segar sebesar US$ 115,5 juta. 

Lenovo memiliki iDreamsky lewat LeFund. Ini adalah perusahaan investasi Lenovo yang mengelola perusahaan startup. Dennis Song, Managing Director LeFund mengatakan, Lenovo telah membenamkan investasi sebesar US$ 100 juta di LeFund sejak berdiri pada tahun 2010.

"Saat ini LeFund telah berinvestasi di 30 perusahaan startup," ujar Song kepada Bloomberg, kemarin. Fokus investasi LeFund adalah teknologi online, mobile games, sistem keamanan dan cloud computing.  "Ada tiga startup lagi yang akan IPO tahun ini," kata dia, enggan merinci. Song bilang, return investasi LeFund mencapai 70 kali lipat.

Saat ini, tiga startup andalan LeFund semisal, Face++. Ini adalah startup pembuat teknologi pendeteksi wajah. Face++ merupakan rival Face.com, yang diakuisisi  Facebook Inc. tahun 2012.  Saat ini, valuasi Face++ menembus US$ 100 juta. Lenovo telah menanamkan teknologi Face++ pada aplikasi video conference bernama “Youyue”. 

Aplikasi yang beredar di China ini mampu mendeteksi wajah dan ekspresi wajah pengguna secara otomatis. Ada pula Zaker, startup yang mengembangkan software file sharing. Zaker telah ditanamkan di tablet Lenovo. Zaker memiliki valuasi US$ 70  juta. Kemudian, software sistem penjualan e-commerce ShopEx. 

Puluhan perusahaan startup ini didesain untuk menopang bisnis Lenovo di masa depan.  Hal ini sejalan dengan arah bisnis Lenovo yang berpindah dari bisnis hardware ke bisnis internet services. Di bisnis hardware, ambisi Lenovo mengakuisisi International Business Machines Corp (IBM) telah mendapat lampu hijau dari regulator AS pada pekan lalu.




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×