kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lewat robot guru, Korea Utara berupaya meningkatkan pendidikan


Rabu, 03 November 2021 / 23:00 WIB
Lewat robot guru, Korea Utara berupaya meningkatkan pendidikan


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Robot seperti mainan dengan mata biru dan bendera Korea Utara di dadanya berkeliaran di sekitar ruang kelas di sebuah universitas di Pyongyang, dalam demonstrasi alat baru-baru ini yang bertujuan membantu anak-anak belajar matematika dasar, musik, dan bahasa Inggris.

Rekaman video, yang disiarkan oleh stasiun televisi pemerintah Korea Utara KRT, itu juga menunjukkan dua robot plastik yang lebih besar, masing-masing dengan penampilan samar-samar seperti manusia.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un telah mendorong reformasi pendidikan dalam beberapa tahun terakhir, dengan memacu inovasi teknologi dan ilmiah.

"Saya membantu mengajarkan teknologi pendidikan yang meningkatkan kecerdasan anak-anak," kata robot setinggi 80 cm dengan suara perempuan sambil melambaikan tangannya, seperti dikutip Reuters.

Robot kedua menampilkan wajah tersenyum di layar yang tertanam di dalam kepala bundar putih, sementara yang lain mengenakan setelan plastik biru dan kacamata berbingkai putih, rekaman KRT menunjukkan.

Baca Juga: Korea Utara desak warganya untuk makan lebih sedikit hingga 2025

Park Kum Hee, profesor di sebuah universitas di Pyongyang, mengatakan kepada KRT, pengembangan robot pendidikan pada awalnya memiliki tantangan, dengan robot sering menggelengkan kepala ketika ditanya pertanyaan dalam bahasa Korea dan asing.

“Meningkatkan kecerdasan robot ini sulit bagi saya sebagai seseorang yang mengambil jurusan psikologi,” kata Park, seperti dilansir Reuters.

"Itu adalah kata-kata dari Kamerad Jenderal (Kim Jong Un) yang kami hormati tentang mengadopsi teknologi kecerdasan buatan dalam pendidikan yang selalu membimbing saya di jalur yang benar," ujarnya.

Rekaman KRT menunjukkan, siswa sekolah dasar yang mengenakan masker mengulangi pernyataan robot di kelas musik, matematika, dan bahasa Inggris.

"Halo? Senang bertemu denganmu. Senang bertemu denganmu juga. Siapa namamu?" kata dua anak dalam bahasa Inggris di depan kelas.

Korea Utara membuka kembali sekolah pada Juni tahun lalu di tengah pandemi COVID-19, tetapi mewajibkan anak-anak untuk memakai masker di kelas.

Selanjutnya: Krisis ekonomi Korea Utara: Gunakan kupon pengganti uang hingga konsumsi angsa hias




TERBARU

[X]
×