kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lihai memutar uang, terkenal sebagai dermawan (4)


Jumat, 03 November 2017 / 16:20 WIB
Lihai memutar uang, terkenal sebagai dermawan (4)


Reporter: Yoliawan H | Editor: Tri Adi

KONTAN.CO.ID - Quicken Loans terus berkembang menjadi perusahaan pemberi kredit perumahan yang tersohor di Amerika Serikat (AS). Asal tahu saja, sepanjang periode tahun 2013-2016, perusahaan ini mampu menyalurkan kredit senilai US$ 300 miliar yang tersebar di 50 negara bagian AS. Perusahaan ini juga beberapa kali masuk dalam daftar perusahaan terbaik. Semuanya tak lepas dari kepemimpinan Daniel Gilbert, yang mampu memajukan bisnis tersebut.

Kerajaan bisnis kredit properti milik Daniel Gilbert di bawah bendera Quicken Loans tumbuh pesat. Antara periode tahun 2013–2016, Quicken Loans berhasil mencetak total nilai kredit untuk mortgage senilai US$ 300 miliar yang menyebar di  50 negara bagian di Amerika Serikat (AS).

Pada 2016 untuk tahun ketujuh berturut-turut, Quicken Loans memperoleh peringkat tertinggi dari J.D. Power dalam katagori kepuasan klien di antara semua pemberi pinjaman hipotek di AS. Quicken Loans juga menduduki urutan pertama di majalah Computerworld dalam "100 Tempat Terbaik untuk Bekerja di bidang TI" dan dinobatkan pula sebagai salah satu dari 100 perusahaan terbaik selama 14 tahun berturut-turut.

Setelah berhasil mendirikan Quicken Loans, Gilbert terus berekspansi dengan mendirikan Bedrock Detroit. Sebuah perusahaan realestate dengan layanan lengkap yang mengkhususkan diri memperoleh, menyewakan, membiayai, dan mengelola ruang komersial dan residensial. Sejak saat itu, Bedrock dan afiliasinya telah menginvestasikan lebih dari US$ 5,6 miliar untuk mengakuisisi dan mengembangkan lebih dari 100 properti komersial.

Selain bisnis dibidang properti, Gilbert juga membeli beberapa klub olahraga di AS. Kegemaran dia akan olahraga, menyebabkan Gilbert tak segan-segan menggelontorkan banyak uang. Pada tahun 2007, Gilbert membeli franchise Utah Grizzlies, sebuah klub di liga utama hoki di AS. Gilbert. Belakangan, ia mengubah nama tim hoki tersebut menjadi Lake Erie Monsters, dan memindahkan markasnya ke Cleveland.

Investasi Gilbert di bidang olahraga tidak berhenti sampai di Lake Erie Monsters saja. Dia juga menjadi pemilik mayoritas tim NBA, Cleveland Cavaliers (Cleveland) sejak Maret 2005 dan melakukan banyak perombakan mulai dari front office, hingga pemain. Selama masa jabatan Gilbert, Cleveland memenangkan lima kejuaraan divisi utama yakni pada tahun 2009, 2010, 2015, 2016, dan 2017. Cleveland pun berhasil merebut satu gelar juara NBA pada tahun 2016. Kehadiran Gilbert turun berperan andil mengakhiri 52 tahun puasa prestasi Cleveland.

Meski sukses mengumpulkan kekayaan hingga senilai US$ 5,9 miliar, tidak menyebabkan Gilbert menjadi sombong dan kikir. Pada bulan September 2012, Gilbert dan istrinya Jennifer bergabung dengan gerakan The Giving Pledge, yang berkomitmen memberikan setengah dari kekayaan mereka kepada yang membutuhkan.

The Giving Pledge diprakarsai oleh Warren Buffett dan Bill Gates pada tahun 2010. Giving Pledge adalah sebuah kampanye untuk mendorong orang-orang terkaya di dunia membuat komitmen dengan memberikan sebagian besar kekayaan mereka kepada orang yang membutuhkan.

Gilbert juga mendirikan dua klinik penelitian Neurofibromatosis di Children's National Medical Center (CNMC), Washington serta rumahsakit anak  Sourasky Medical Center di Tel Aviv, Israel. Gilbert pun mengemban tugas di dewan yayasan tumor anak-anak di klinik Cleveland, dan yayasan rumahsakit anak (afiliasi CNMC). Anak sulung Gilbert sendiri mengidap penyakit neurofibromatosis.

Pada September 2016, Gilbert menyumbang US$ 5 juta bagi Wayne State University Law School. Tak lama berselang, tepatnya di Oktober, Gilbert kembali menyumbang US$ 15 juta untuk proyek renovasi Breslin Center dan US$ 50 juta untuk Michigan State University.

Saat ini Daniel Gilbert tinggal di Franklin, Michigan bersama istrinya, Jennifer Gilbert dan kelima anaknya. Sosoknya menjadi inspirasi pengusaha yang sukses dan murah hati.                             

(Selesai)




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×