kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lihai menggaet kerjasama dengan perusahaan ternama (3)


Jumat, 26 Januari 2018 / 09:45 WIB
Lihai menggaet kerjasama dengan perusahaan ternama (3)


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tri Adi

Adapun salah satu kerjasama yang paling besar yang pernah ditandatangani oleh Kalyani antara lain dengan Tata Motors and General Dynamics, sebuah perusahaan mobil terbesar di India. Forbes melansir, kedua perusahaan raksasa ini dikabarkan telah menggelontorkan dana sebanyak US$ 7,5 miliar untuk membuat proyek pembentukan mobil militer untuk tentara India.

Berkat sejumlah kerjasamanya tersebut, Kalyani pun sukses menduduki peringkat sebagai orang terkaya nomor 47 di India dengan total kekayaan mencapai lebih dari US$ 3,13 miliar per akhir Desember 2017. Sementara di dunia, Kalyani tercatat sebagai orang terkaya urutan 867 versi Forbes.

Meski telah terpampang sebagai salah satu perusahaan manufaktur terbesar di dunia dan berhasil menjajaki peringkat pertama di India, Kalyani belum cukup puas dengan capaiannya tersebut. Pada awal Januari 2018, Bloomberg melansir bahwa Bharat Forge berencana untuk melakukan akuisisi beberapa perusahaan manufaktur di kawasan AS dan India.

Hal ini dinilai Kalyani sebagai salah satu cara agar Bharat Forge dapat meraup untung dari besarnya permintaan di kedua negara itu. Bharat Forge memang sangat lihai dalam berbisnis di pasar internasional, lihat saja hampir lebih dari 30% pendapatan yang diperoleh perusahaan ini berasal dari pasar global.

Kalyani menyebut, rencananya untuk mengakuisisi dan meningkatkan aset perusahaan bukan tidak dirinci. Rupanya, Bharat Forge memang mengincar bisnis pembuatan komponen dan pembuatan truk di kawasan Amerika Utara. Menurutnya, kesempatan dan besarnya peluang tersebut berasal dari kebijakan Presiden AS Donald Trump serta tingkat pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat yang bakalan menanjak dalam waktu dekat.

Belum lagi, telah ada beberapa perubahan kebijakan terkait dengan pajak industri logistik untuk barang kebutuhan sembako di AS, yang dipastikan bakal mendorong permintaan dan pergerakan kendaraan dengan kapasitas besar, lebih dari 25 ton. Belum lagi semakin besarnya gudang milik perusahaan logistik di AS, yang bakal meningkatkan intensitas di bisnis tersebut.          n

(Bersambung)




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×