kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.260   50,00   0,31%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

Line izinkan teknisinya akses informasi milik pengguna, Jepang lakukan penyelidikan


Rabu, 17 Maret 2021 / 14:26 WIB
Line izinkan teknisinya akses informasi milik pengguna, Jepang lakukan penyelidikan
ILUSTRASI. Logo aplikasi pesan instan Line.


Sumber: Kyodo | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

Pada bulan Juni tahun lalu, Jepang mengesahkan Undang-Undang Perlindungan Informasi Pribadi untuk menentukan ke negara mana saja data boleh ditransfer. China jadi salah satunya, dan kini mungkin akan dikaji kembali. 

Laporan ini muncul setelah Line bulan ini menjadi bagian dari Z Holdings, sebelumnya Yahoo! Japan. Kerjasama ini melahirkan jagoan internet domestik baru senilai US$ 30 miliar.

Dikutip dari Reuters, Z Holdings dikendalikan oleh SoftBank Corp melalui perusahaan induk A Holdings, yang dimiliki bersama oleh SoftBank Corp dan Naver Corp Korea Selatan, mantan operator Line.

Kyodo mencatat, aplikasi Line kini telah digunakan oleh lebih dari 86 juta dari 126 juta orang di Jepang. Aplikasi ini juga sangat populer di Taiwan, Thailand, juga Indonesia.

Selanjutnya: Terkendala rantai pasok, Honda hentikan sementara produksi di AS dan Kanada




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×