kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.278.000   -12.000   -0,52%
  • USD/IDR 16.689   36,00   0,22%
  • IDX 8.272   108,36   1,33%
  • KOMPAS100 1.154   17,97   1,58%
  • LQ45 844   12,40   1,49%
  • ISSI 286   3,81   1,35%
  • IDX30 444   6,71   1,54%
  • IDXHIDIV20 512   8,90   1,77%
  • IDX80 130   2,07   1,62%
  • IDXV30 138   1,46   1,07%
  • IDXQ30 141   2,19   1,58%

Lowongan Kerja Australia Terus Menyusut, Turun 2,2% pada Oktober 2025


Senin, 03 November 2025 / 09:35 WIB
Lowongan Kerja Australia Terus Menyusut, Turun 2,2% pada Oktober 2025
ILUSTRASI. mlah iklan lowongan kerja di Australia kembali turun untuk bulan keempat berturut-turut pada Oktober, menurut data sektor swasta yang dirilis Senin (3/11/2025), menambah sinyal bahwa pasar tenaga kerja mulai melonggar meski inflasi masih meningkat. (AAP Image/Joel Carrett)


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Jumlah iklan lowongan kerja di Australia kembali turun untuk bulan keempat berturut-turut pada Oktober, menurut data sektor swasta yang dirilis Senin (3/11/2025), menambah sinyal bahwa pasar tenaga kerja mulai melonggar meski inflasi masih meningkat.

Jumlah iklan lowongan kerja turun 2,2% pada Oktober dibandingkan bulan sebelumnya, setelah penurunan yang direvisi menjadi 3,5% pada September, menurut data dari Australia and New Zealand Banking Group (ANZ) dan situs pencari kerja Indeed.

Baca Juga: Konsumsi Australia Belum Pulih, RBA Diperkirakan Tahan Suku Bunga

Secara tahunan, jumlah iklan kerja tercatat 7,4% lebih rendah dibandingkan Oktober tahun lalu, dan hanya 8,4% lebih tinggi dibandingkan tingkat pra-pandemi.

Sektor ritel dan makanan mencatat kenaikan menjelang musim Natal, namun penurunan tajam di sektor pendidikan menekan total angka.

Sekitar 60% kategori pekerjaan mengalami penurunan iklan lowongan.

Bank Sentral Australia (RBA) diperkirakan akan menahan diri dari pemangkasan suku bunga pada pertemuan Selasa (4/11/2025) mendatang setelah inflasi melonjak, memadamkan harapan adanya pelonggaran kebijakan moneter lebih lanjut tahun ini.

Baca Juga: Bursa Australia Melemah, Investor Tunggu Keputusan Suku Bunga RBA

Pasar memperkirakan hanya akan ada satu kali pemotongan suku bunga lagi dari level saat ini 3,6%, kemungkinan baru dilakukan pada Mei tahun depan.

Lonjakan tingkat pengangguran menjadi 4,5% pada September turut memperumit situasi, meskipun RBA menilai pasar tenaga kerja masih relatif ketat.

Selanjutnya: Haaland Cetak Dua Gol, Manchester City Tundukkan Bournemouth 3-1 di Etihad

Menarik Dibaca: Promo HokBen ShopeePay SPayLater 1-16 November, Jajan Hoka Hemat Cuma Rp 1.000


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×