kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Lucu, warga Paris hilangkan rasa bosan lockdown dengan main tebak-tebakan di balkon


Jumat, 10 April 2020 / 07:53 WIB
Lucu, warga Paris hilangkan rasa bosan lockdown dengan main tebak-tebakan di balkon
ILUSTRASI. Bendera Prancis. REUTERS/Philippe Wojazer


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - PARIS. "Bendera negara mana yang memiliki salib kuning dengan latar belakang biru?" teriak Noam Cartozo dari jendela lantai lima apartemennya di Paris. 

"Swedia!" teriak seseorang dari jendela apartemen lain dan tepuk tangan pun riuh terdengar.

Main tebak-tebakan ilmu pengetahuan umum itu merupakan cara bagaimana penduduk Rue Saint-Bernard, di distrik ke-11 Paris, menghilangkan rasa bosan akibat isolasi dari penguncian virus corona yang sekarang sudah memasuki waktu satu bulan lamanya.

Permainan tebak-tebakan itu menular. Cartozo, seorang aktor dan pelawak yang menyelenggarakan kuis, menyiarkannya di akun Instagram-nya, dengan satu video berhasil mengumpulkan 1,1 juta view.

Baca Juga: 1,5 juta warga dunia terinfeksi corona, WHO peringatkan resesi terburuk

"Saya melihat bahwa para tetangga tampak agak sedih tentang lockdown," kata Cartozo, yang mengikuti kuis dengan gulungan toilet yang dihiasi di lehernya, sebuah sindiran pada gelombang panik terkait pembelian tisu toilet yang terlihat di beberapa kota.

"Saya ingin menciptakan sedikit suasana ceria di lingkungan untuk membantu mencairkan semua itu," katanya kepada Reuters.

Prancis pada minggu ini menjadi negara keempat di dunia yang melewati ambang 10.000 kematian terkait virus corona. Pejabat Prancis mengatakan, kebijakan penguncian memperlambat wabah dan pembatasan pergerakan ini tidak akan dicabut dalam waktu dekat.

Baca Juga: Memisahkan Fakta dari Fiksi Terkait Penanganan Krisis Corona di Jerman

Cartozo mendapatkan ide untuk menggelar kuis tersebut setelah penduduk Paris mulai muncul di balkon jendela mereka pada pukul 8 malam  setiap hari untuk memberikan penghormatan bagi petugas kesehatan yang menangani epidemi ini.

Ingin memperpanjang momen koneksi itu, Cartozo mulai memainkan musik untuk jalanan.

"Tapi yang aku perhatikan, hanya aku satu-satu orang yang menari. Pada akhirnya, saya memutuskan untuk memberi mereka serangkaian pertanyaan, dan kuis ini pun terus berjalan."

Kuis ini mengadu orang-orang yang nomor rumahnya memiliki angka genap, di satu sisi jalan, terhadap orang-orang dengan angka ganjil di sisi jalan yang lain. Hadiah pemenang kuis termasuk kertas toilet dan pasta.

Baca Juga: Planet Bumi lebih sedikit bergetar setelah sejumlah negara terapkan lokcdown

Para tetangga menghargai aksi Cartozo itu.

"Itu membuat hari-hari terasa lebih singkat," kata seorang warga, Laura Coles, yang ikut serta dalam kuis pada Rabu malam.

"Senang berbicara dengan orang-orang, tertawa bersama orang-orang," kata putrinya, Lou.

Cartozo menjuluki kuis malam "Pertanyaan untuk Balkon," drama tentang judul acara kuis yang telah lama berjalan di televisi Prancis, "Pertanyaan untuk Juara".

Namun, meskipun kuis itu menyenangkan, warga Paris tetap berharap wabah segera berlalu.

Baca Juga: Korban meninggal akibat Covid-19 di New York telah lampaui tragedi 11 September 2001

"Kami semua ingin keluar, kami ingin melihat teman dan keluarga kami lagi. Semakin pendek game ini, semakin baik untuk semua orang," kata Cartozo.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×