Sumber: South China Morning Post | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Penyanyi pop kenamaan, Madonna, mengatakan dia terinfeksi Covid-19 saat tur keliling dunia Madame X. Pada saat itu, dia menyumbang US$ 1 juta untuk pengembangan vaksin.
Melansir South China Morning Post, dalam sebuah postingan di Instagram pada hari Rabu, penyanyi itu berusaha untuk mengklarifikasi berita utama sensasional baru-baru ini tentang dirinya, setelah sebelumnya dia dinyatakan positif untuk antibodi Covid-19.
"Aku sedang tidak sakit." dia berkata.
“Ketika Anda dinyatakan positif memiliki antibodi, itu berarti Anda MEMILIKI virus yang jelas saya miliki ketika saya sakit pada akhir tur saya di Paris lebih dari 7 minggu yang lalu bersama dengan banyak artis lain dalam pertunjukan saya saat itu. Kami semua mengira flu kami sangat buruk. Syukurlah kita semua sehat sekarang,” tulis Madonna.
Baca Juga: Sedang sakit, Tom Holland isolasi diri di rumah
Madonna mengakhiri tur dunianya sebelum tanggal akhirnya setelah pemerintah Prancis melarang pertemuan besar.
Dia juga memposting bahwa dia bersyukur menjadi bagian dari inisiatif untuk memerangi virus corona.
Pekan lalu, Madonna mengatakan di postingan yang lain bahwa dia telah menjalani tes dan memiliki antibodi. "Jadi besok saya hanya akan pergi untuk perjalanan panjang di dalam mobil. Saya akan menurunkan jendela, saya akan menurunkan jendela dan menghirup udara Covid-19," katanya.
Baca Juga: Tom Hanks dan istrinya telah dipulangkan dari rumah sakit pasca dirawat akibat corona
Sementara itu, sejumlah selebritas dan ilmuwan termasuk Madonna, Robert de Niro dan sejumlah pemenang Hadiah Nobel menyerukan perubahan radikal di dunia daripada "kembali ke normal" setelah penguncian virus corona.
Bintang-bintang Hollywood, Cate Blanchett, Jane Fonda, Marion Cotillard, dan Monica Bellucci juga menambahkan nama mereka pada surat terbuka yang diterbitkan di harian Prancis Le Monde dengan mengimbau untuk diakhirinya konsumerisme yang tak terkendali dan "transformasi radikal" ekonomi untuk membantu menyelamatkan planet ini.
Baca Juga: Aktor Idris Elba positif corona tanpa gejala awal
"Kami percaya tidak mungkin untuk 'kembali normal'," kata surat yang juga ditandatangani oleh pemenang Nobel untuk kedokteran, kimia dan fisika serta pemenang hadiah perdamaian Muhammad Yunus.
Mereka mengatakan pandemi itu adalah sebuah tragedi tetapi itu adalah kesempatan bagi umat manusia untuk "memeriksa apa yang penting".
Baca Juga: Adam Schlesinger meninggal dunia karena komplikasi dari virus corona
“Penyesuaian tidak cukup. Masalahnya sistemik,” tambah surat itu.