Sumber: AP,Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pemerintahan Trump akan segera memulangkan ribuan mahasiswa pascasarjana China yang terdaftar di universitas-universitas AS. Tak hanya itu, AS juga diprediksi akan menjatuhkan sanksi lain terhadap pejabat China.
Melansir AP, ini semua merupakan dampak dari ketegangan terbaru antara Washington dan Beijing yang kian memanas akibat perang perdagangan, pandemi virus corona, masalah hak asasi manusia, dan status Hong Kong.
AP memberitakan, Presiden AS Donald Trump mengatakan dia akan membuat pengumuman tentang China pada hari Jumat. Sementara, pejabat senior AS mengatakan dia sedang mempertimbangkan proposal yang sudah diajukan selama berbulan-bulan yakni mencabut visa pelajar yang berafiliasi dengan institusi pendidikan di China yang terkait dengan Tentara Pembebasan Rakyat atau intelijen Tiongkok.
Baca Juga: Pemerintah Hong Kong: Pencabutan status khusus adalah pedang bermata dua bagi AS
Menurut para pejabat yang menjadi sumber AP, Trump juga menimbang akan menerapkan sanksi perjalanan dan keuangan yang ditargetkan terhadap pejabat China untuk tindakan di Hong Kong.
"Kami akan mengumumkan apa yang akan kami lakukan besok sehubungan dengan China dan kami tidak senang dengan China," kata Trump kepada wartawan di acara yang tidak terkait Kamis. “Kami tidak senang dengan apa yang terjadi. Di seluruh dunia orang menderita, 186 negara. Di seluruh dunia mereka menderita. Kami tidak bahagia."
Baca Juga: Tiga kali di tahun ini, Angkatan Laut AS tantang klaim China di Laut China Selatan
Meskipun pengusiran siswa tidak secara langsung terkait dengan Hong Kong dan langkah China untuk menegaskan kontrol penuh atas bekas wilayah jajahan Inggris sebelumnya, potensi sanksi terhadap pejabat yang terlibat dalam upaya itu merupakan dampak dari kebijakan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo bahwa Hong Kong tidak dapat lagi dianggap otonom dari daratan Cina.