kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mahathir akui sulit menjatuhkan Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin dari jabatannya


Rabu, 11 Maret 2020 / 11:25 WIB
Mahathir akui sulit menjatuhkan Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin dari jabatannya
ILUSTRASI. Mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin (kiri) dan mantan Perdana Menteri Mahathir Mohamad mendengarkan pidato selama pertemuan para pemimpin politik dan sipil yang ingin mengubah pemerintahan di Kuala Lumpur, Malaysia, 27 Maret 2016.


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  KUALA LUMPUR.  Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengatakan, Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin akan selamat dari mosi tidak percaya di Parlemen. Hal itu karena sebagian pendukung Mahathir telah ditarik Muhyiddin ke pihaknya.

Hal itu dikatakan Mahathir dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada hari Rabu (11/3) seperti dilansir Reuters.

Baca Juga: Berdemo saat Muhyiddin Yassin diangkat jadi PM, putri Mahathir diperiksa polisi

Politisi veteran Mahathir yang kini berusia 94 tahun tersebut mengatakan, dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Sinar Harian berbahasa Melayu, bahwa ia tidak lagi memerintah mayoritas di parlemen setelah beberapa pendukung meninggalkannya untuk bergabung dengan Muhyiddin.

"Kami memiliki lebih dari 114 kursi, tapi sekarang sudah menjadi kurang," ujarnya. Karena itu, upaya mosi tidak percaya, tidak akan berhasil terhadap Muhyiddin. "Itu karena ia telah menarik orang-orangku ke pihaknya," cetus Mahathir.

Baca Juga: Perdana Menteri baru Malaysia menunda sidang parlemen selama dua bulan

Untuk bisa menggulingkan Muhyiddin, Mahathir membutuhkan dukungan dari setidaknya 112 anggota parlemen di majelis rendah untuk memenangkan pemilihan.




TERBARU

[X]
×