Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Perhitungan Reuters menunjukkan, jumlah angka kematian Covid-19 di Amerika Serikat melampaui angka 250.000 pada hari Rabu (18/11/2020). Serangan gelombang virus corona ketiga menyebabkan lonjakan baru kasus infeksi dan memberi tekanan besar pada sistem perawatan kesehatan di Negeri Paman Sam tersebut.
Reuters memberitakan, jumlah orang yang dirawat di rumah sakit karena virus corona naik menjadi setidaknya 78.630 pada Rabu sore. Ini merupakan yang tertinggi dari yang pernah ada selama satu hari selama pandemi.
Gubernur dan pejabat lokal telah mengambil berbagai langkah dalam beberapa hari terakhir untuk mencoba meredam lonjakan tersebut.
Cleveland meminta penduduk untuk tinggal di rumah, mandat penggunaan masker diwajibkan di tempat-tempat yang sebelumnya ditolak, dan distrik sekolah Kota New York, yang terbesar di Amerika Serikat, menghentikan pembelajaran langsung mulai Kamis.
Baca Juga: Cegah penularan Covid-19, pilih makan siang sendiri di kantor
Selama rata-rata tujuh hari, Amerika Serikat melaporkan 1.176 kematian setiap hari, lebih dari rata-rata kematian harian di India dan Brasil jika digabungkan. Kedua negara tersebut merupakan negara yang paling parah terkena dampak setelah AS.
Amerika Serikat telah melaporkan total sekitar 11,4 juta kasus sejak dimulainya pandemi dan tetap menjadi satu-satunya negara yang melaporkan lebih dari 10 juta kasus. Dengan hampir 158.000 kasus per hari, angka AS menyumbang satu dari setiap 26 infeksi yang dilaporkan di seluruh dunia, menurut penghitungan Reuters.
Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, Rabu (18/11): Tambah 4.265 kasus, disiplin terapkan 3M
Midwest saat ini merupakan wilayah yang paling terpukul, berdasarkan jumlah kasus per kapita. North Dakota, South Dakota, Wisconsin, Iowa dan Nebraska adalah lima negara bagian AS yang paling parah terkena dampak.
Jumlah rekor total kasus baru yang dilaporkan oleh negara bagian mana pun dalam periode 24 jam dicatat oleh Illinois pada hari Jumat, dengan 15.433 kasus baru. Angka tersebut melampaui level tertinggi sepanjang masa sebelumnya sebesar 15.300 yang dipegang oleh Florida pada bulan Juli.
New York, yang merupakan episentrum besar virus corona AS pertama pada Maret dan April, tetap menjadi negara bagian dengan jumlah keseluruhan kematian tertinggi sejak pandemi dimulai, dengan angka lebih dari 33.000 kasus.