kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Malang melintang di perusahaan teknologi (2)


Rabu, 19 April 2017 / 14:34 WIB
Malang melintang di perusahaan teknologi (2)


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tri Adi

Kevin Systrom, pendiri aplikasi berbagi foto Instagram, lahir 33 tahun silam, atau tepatnya pada 30 Desember 1983. Dia dibesarkan di sebuah kota kecil bernama Holliston di Massachusetts, Amerika Serikat. Ayahnya bernama Douglas Systrom, sedangkan sang ibu bernama Diane.

Dalam sebuah artikel di laman successstory diceritakan bahwa pria berzodiak Capricorn tersebut telah menunjukkan minat terhadap dunia fotografi dan pemrograman sejak masih kecil. Systrom menamatkan sekolah menengahnya di Middlesex School di Concord, Massachussets. Usai tamat dari Middlesex School, Systrom lantas melanjutkan studinya ke Standford University dan mengambil jurusan management science and engineering. Dia berhasil menggondol gelar sarjana pada tahun 2006, atau saat berusia 23 tahun.

Semasa kuliah di Standford, Systrom pernah bekerja paruh waktu di sebuah perusahaan rintisan (startup) bernama Odeo. Nama Odeo sendiri merupakan cikal bakal berdirinya Twitter, penyedia layanan microblogging jejaring sosial ternama dunia.

Tidak lama setelah itu, Systrom yang telah menunjukkan ketertarikannya pada bidang teknologi modern tersebut pun masuk ke perusahaan raksasa internet, Google Inc. Jabatan terakhir di Google yang pernah diemban Systrom adalah manajer pemasaran produk.

Semasa bekerja di Google, Systorm menangani produk andalan perusahaan mesin pencari itu, yang antara lain adalah layanan surat elektronik ternama Google yakni Gmail. Dia juga dipercaya menangani Google Calendar, Docs, serta Spreadsheets.

Tidak lama kemudian, Systrom memutuskan untuk meninggalkan Google, dan memilih bergabung dengan Nextstop, sebuah startup yang didirikan oleh beberapa mantan karyawan Google. Meski saat masih bekerja di Google, Systrom lebih fokus menangani masalah pemasaran, namun di Nextstop dia turut serta menelurkan ide dalam hal pemrograman.

Berbekal pengalaman bekerja di Twitter, Google dan sejumlah perusahaan rintisan, barulah naluri berbisnis Systrom muncul. Dia lantas mulai membangun perusahaan sendiri bernama Burbn. Perusahaan ini yang kemudian hari dikenal dengan nama Instagram, layanan media sosial berbagi foto.

Forbes dalam artikel tertanggal 9 April 2012 pernah menurunkan artikel tentang awal bisnis Burbn Inc. Dalam artikel tersebut diterangkan bahwa fokus garapan Burbn terlalu banyak di dalam HTML5 untuk perangkat telepon (mobile). HTML5 sendiri merupakan suatu spesifikasi atau standar baru yang dikeluarkan oleh W3C alias world wide web consortium, sebagai revisi dari standard HTML sebelumnya yang dinilai memiliki banyak kelemahan untuk mendukung aplikasi web yang interaktif.

Meski begitu, kedua bos Instagram, yakni Systrom dan Mike Krieger memutuskan lebih fokus pada satu hal saja. Akhirnya setelah satu minggu mereka mencoba menemukan ide yang terbaik, dua sohib ini sepakat membuat sebuah versi pertama dari Burbn, namun di dalamnya masih ada beberapa hal yang belum sempurna.

Adapun versi Burbn yang sudah final adalah aplikasi yang sudah dapat digunakan di dalam iPhone, berisi fitur-fitur yang memungkinkan pemakainya menyematkan penanda lokasi, check-in, membuat rencana, mendapatkan poin untuk bergaul dengan teman dan sejumlah hal lainnya.

Sayangnya, ide Systrom telah terlebih dahulu digarap oleh Mark Zuckerberg, pendiri Facebook, yang juga sudah membuat aplikasi serupa bernama Foursquare. Aplikasi Foursquare sendiri lebih dulu tenar di kalangan pengguna media sosial.

Akibat kemiripan itu, serta menghindari benturan dengan layanan Facebook, Systrom kemudian menciptakan Instagram. Instagram pun dinamai dari kegunaan seluruh fungsi aplikasi ini.

Kata insta berasal dari kata instan, seperti kamera polaroid yang pada masanya lebih dikenal dengan sebut "foto instan". Sedangkan untuk kata "gram" berasal dari kata "telegram", secara keseluruhan, Instagram berarti foto instan yang dapat dikirim dengan cepat.           n

(Bersambung)


Berita Terkait



TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×