kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Malapetaka Utang AS di Depan Mata, Ini Kata Janet Yellen


Senin, 08 Mei 2023 / 07:46 WIB
Malapetaka Utang AS di Depan Mata, Ini Kata Janet Yellen
ILUSTRASI. Janet Yellen memperingatkan kegagalan menaikkan plafon utang AS bisa menimbulkan konsekuensi yang mengerikan. Made Nagi/Pool via REUTERS


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Plafon utang AS telah dinaikkan, diperpanjang atau direvisi 78 kali sejak tahun 1960.

Pada akhirnya, ancaman gagal bayar pemerintah termasuk kewajiban utang selalu berujung pada kompromi. AS tidak pernah gagal bayar, sebuah peristiwa yang akan menjungkirbalikkan pasar keuangan global dan memiliki dampak ekonomi yang luas.

Tetapi menunda resolusi juga memiliki konsekuensi negatif, kata Yellen dalam sebuah surat kepada Kongres pekan lalu.

"Kami telah belajar dari kebuntuan batas utang masa lalu bahwa menunggu hingga menit terakhir untuk menangguhkan atau menaikkan batas utang dapat menyebabkan kerugian serius bagi kepercayaan bisnis dan konsumen, meningkatkan biaya pinjaman jangka pendek untuk pembayar pajak, dan berdampak negatif terhadap peringkat kredit Amerika Serikat," tulisnya.

Ini bukan kali pertama Yellen menyebutkan kata malapetaka. 

Mengutip Reuters, Yellen, dalam sambutan yang disiapkan untuk acara Washington dengan eksekutif bisnis dari California, mengatakan default utang AS akan mengakibatkan hilangnya pekerjaan, mendorong pembayaran rumah tangga untuk hipotek, pinjaman mobil, dan kartu kredit menjadi lebih tinggi. 

Baca Juga: Jerome Powell: Jangan Anggap Fed Dapat Melindungi Ekonomi AS dari Default Pagu Utang

Dia mengatakan itu adalah tanggung jawab dasar Kongres untuk meningkatkan atau menangguhkan batas pinjaman senilai US$ 31,4 triliun. 

Dia memperingatkan bahwa default akan mengancam kemajuan ekonomi yang telah dibuat Amerika Serikat sejak pandemi COVID-19. 

"Kegagalan utang kita akan menghasilkan malapetaka ekonomi dan keuangan," kata Yellen kepada anggota Kamar Dagang Metropolitan Sacramento.  

Dia menambahkan, "Gagal bayar akan menaikkan biaya pinjaman selamanya. Investasi masa depan akan menjadi jauh lebih mahal."




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×