kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.929.000   -9.000   -0,46%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Malaysia gencar tangkap penyebar hoaks virus corona, Indonesia?


Kamis, 30 Januari 2020 / 15:42 WIB
Malaysia gencar tangkap penyebar hoaks virus corona, Indonesia?
ILUSTRASI. Seorang perumpuan menggunakan masker sedang memegang ponsel di Shanghai, China, 29 Januari 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

Di Indonesia juga mulai beredar hoaks terkait virus corona baru. Sebuah foto yang menampilkan sekelompok orang tergeletak di jalanan yang diduga merupakan korban virus corona beredar di Facebook pada Rabu (29/1).

Unggahan tersebut dibubuhi dengan narasi yang berisi: foto orang tergeletak itu diduga berlokasi di Kota Wuhan, China. Sudut pengambilan foto tersebut disebut-sebut menggunakan satelit.

Baca Juga: Siaran langsung proyek pembangunan rumah sakit corona di Wuhan banjir penonton

Melansir Kompas.com, mengetahui ada foto tersebut, tim Fact Checker melakukan penelusuran menggunakan tools Google Image. Hasilnya, foto sekelompok orang tergeletak itu merupakan salah satu aksi di Frankfurt guna mengenang 528 korban pembantaian Nazi di Katzbach, Jerman, pada 1945.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate meminta masyarakat untuk secara cerdas menggunakan intrumen-instrumen digital serta perangkat media sosialnya dalam memilah dan memilih informasi sebelum diteruskan.

“Kami melalui Drone Kominfo telah memonitor ada penyebaran hoaks dan disinformasi terkait dengan cirus corona,” kata Johnny dalam siaran pers, Selasa (28/1).

Baca Juga: Konfirmasi terbaru, seluruh wilayah China sudah terjangkit virus corona

Karena itu, Johnny juga meminta masyarakat untuk tidak mengkaitkan wabah virus corona dengan masalah-maslah lain yang berdampak luas dan negatif terhadap negara, baik dari sektor ekonomi maupun lainnya.

“Ini murni masalah kesehatan dan karena itu mengaculah pada referensi utamanya yang hanya disampaikan oleh institusi resmi," tegas Johnny.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×