kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.927.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.328   26,00   0,16%
  • IDX 7.398   86,28   1,18%
  • KOMPAS100 1.045   8,58   0,83%
  • LQ45 789   3,60   0,46%
  • ISSI 248   5,04   2,07%
  • IDX30 409   1,66   0,41%
  • IDXHIDIV20 466   1,61   0,35%
  • IDX80 118   1,07   0,92%
  • IDXV30 119   0,63   0,53%
  • IDXQ30 130   0,11   0,08%

Malaysia Nyatakan Layanan Autogate Sudah Pulih 100% Usai Gangguan 2 Hari


Senin, 21 Juli 2025 / 11:08 WIB
Malaysia Nyatakan Layanan Autogate Sudah Pulih 100% Usai Gangguan 2 Hari
ILUSTRASI. Gangguan layanan autogate yang mempengaruhi pelancong asing di sejumlah pos imigrasi utama Malaysia sejak 18 Juli telah sepenuhnya pulih. REUTERS/Lai Seng Sin


Sumber: Channelnewsasia.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Gangguan layanan autogate yang mempengaruhi pelancong asing di sejumlah pos imigrasi utama Malaysia sejak 18 Juli telah sepenuhnya pulih, demikian disampaikan oleh Kepala Badan Pengendalian dan Perlindungan Perbatasan (AKPS) Malaysia, Mohd Shuhaily Mohd Zain, pada Minggu (20/7).

Melansir laman Channelnewsasia, Senin (21/7), Shuhaily juga menyatakan bahwa sejauh ini belum ditemukan indikasi adanya sabotase, meski penyelidikan terhadap insiden gangguan sistem masih berlangsung.

“Saat ini, kami tidak melihat adanya indikasi sabotase. Untuk saat ini, saya tidak ingin berspekulasi karena itu bisa memperkeruh situasi,” ujarnya seperti dikutip New Straits Times.

Baca Juga: Ada yang Baru di Bandara Changi, Robot Gibson Berlogo Kepolisian Singapura

“Biarkan kami bekerja dan mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.”

Ia menjelaskan bahwa gangguan sistem tersebut disebabkan oleh masalah konektivitas antara sistem MyIMMS dan sistem keamanan internasional yang terhubung dengannya, yang kemudian menyebabkan keterlambatan dan antrean panjang.

The Star melaporkan bahwa gangguan selama dua hari itu berdampak pada lebih dari 380.000 pelancong di Kompleks Imigrasi, Bea Cukai, dan Karantina (CIQ) Bangunan Sultan Iskandar (BSI) di Johor Bahru.

“Per hari ini, semua layanan sudah berjalan kembali 100 persen. Kami sangat menyesalkan insiden ini terjadi,” ujar Shuhaily dalam konferensi pers di Terminal Satu Bandara Internasional Kuala Lumpur, seperti dikutip The Star.

Baca Juga: Vision+ dari MNC Group Gandeng CelcomDigi Hadirkan Layanan Streaming di Malaysia

Sebelumnya The Star juga melaporkan bahwa puluhan ribu warga asing terdampak akibat gangguan yang melibatkan lebih dari 200 autogate di seluruh negeri.

Bandara Internasional Kuala Lumpur Terminal 1 dan 2, serta CIQ BSI di Causeway dan CIQ Sultan Abu Bakar di Second Link Johor, merupakan sejumlah titik masuk yang terdampak.

Namun demikian, pemegang paspor Malaysia tetap dapat menggunakan autogate tanpa hambatan. Para pelancong yang terdampak bahkan sempat mengunggah foto-foto antrean panjang di pos perbatasan darat antara Malaysia dan Singapura di media sosial.

Otoritas perbatasan menyatakan bahwa layanan autogate telah kembali beroperasi sebagian sejak Sabtu pukul 18.00 waktu setempat.

Terpisah, Menteri Besar Johor, Onn Hafiz Ghazi, menanggapi keras kejadian ini pada Sabtu, dan mendesak otoritas pusat untuk segera bertindak guna mencegah gangguan serupa terulang di pos pemeriksaan darat Johor.

Baca Juga: Ekonomi Malaysia Tumbuh 4,5% pada Kuartal II-2025, Ditopang Konsumsi Domestik

“Kelambanan seperti ini bukan hanya menyusahkan masyarakat, tapi juga bisa mencoreng citra negara dan negeri ini, terlebih karena pos ini merupakan salah satu pintu masuk tersibuk di kawasan,” tulisnya di Facebook, merujuk pada CIQ BSI Johor Bahru.

Sejak 1 Juni tahun lalu, pelancong dari 63 negara dan wilayah, termasuk Singapura, Jepang, dan Australia, diizinkan menggunakan autogate untuk pemeriksaan imigrasi di Malaysia.

Saat ini terdapat 1.568 mesin pemindai paspor otomatis yang tersedia di berbagai pos pemeriksaan Malaysia, menurut Malay Mail.

Sebelumnya, ratusan pelancong juga sempat tertahan selama beberapa jam pada Desember tahun lalu akibat gangguan pada sistem autogate dan pemindai kode QR di BSI.

Gangguan yang terjadi pada 8 Desember itu disebabkan oleh kerusakan network core switch, demikian laporan The Star.

Selanjutnya: Sosok Sleeping Prince, Pangeran Al‑Waleed bin Khalid yang Wafat setelah 2 Dekade Koma

Menarik Dibaca: Gerakan Warkop RAWvolution dari Jalin Foundation Jadi Inisiasi Ruang Ekspresi Remaja


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×