Sumber: Channelnewsasia.com | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Dua robot berbentuk skuter dengan logo Kepolisian Singapura (Singapore Police Force/SPF) tengah diuji coba di Terminal 4 Bandara Changi.
Melansir laman Channelnewsasia Senin (21/7), Robot yang dikenal dengan nama GIBSON ini tidak hanya mampu berpatroli secara mandiri, tetapi juga dapat mengangkut petugas polisi dari satu lokasi ke lokasi lain di dalam bandara.
Baca Juga: Organisasi Bisnis Singapura Indonesia, SingCham Berikan Beasiswa Pendidikan
Robot ini mulai diuji coba sejak awal Juli oleh Divisi Polisi Bandara (Airport Police Division). Tidak seperti robot pengantar makanan atau pembersih yang biasa terlihat di pusat perbelanjaan, GIBSON dirancang khusus untuk mendukung keamanan dan mobilitas petugas.
Petugas dapat "memanggil" GIBSON melalui aplikasi internal. Setelah tiba di lokasi, petugas bisa mengendarainya menggunakan setang dan pijakan yang disediakan.
Sistem ini diharapkan dapat mempercepat respons terhadap insiden dan meningkatkan kesiapsiagaan operasional di area bandara.
Baca Juga: Riza Chalid Disebut Tidak Ada di Singapura, Begini Langkah Kejagung
Teknologi Canggih dan Aman
GIBSON merupakan hasil kolaborasi antara Home Team Science and Technology Agency (HTX) dan ASTAR Institute for Infocomm Research. Nama GIBSON diambil dari Arthur Hugo Cecil Gibson, penemu skuter bermotor pertama.
Robot setinggi dada ini dilengkapi dengan kamera, sistem deteksi cahaya 3D (lidar), navigasi suara, dan berbagai sensor lain yang memungkinkannya bernavigasi dengan aman di dalam ruangan, termasuk menghindari rintangan dan berhenti saat ada orang melintas di depannya.
Dalam mode otonom, GIBSON akan berpatroli sesuai rute yang ditentukan dan mampu menghindari halangan secara mandiri. Sedangkan dalam mode ride-hailing, robot dapat dikendalikan langsung oleh petugas melalui aplikasi dan setang.
Untuk keamanan, hanya petugas bersertifikat yang dapat mengakses kontrolnya menggunakan kunci pribadi. Jika ada orang yang menghalangi jalannya, GIBSON juga dapat mengeluarkan suara klakson.
Baca Juga: Ekspor Non-Migas Singapura Melonjak 13% pada Juni, Lampaui Perkiraan Pasar
Meningkatkan Efisiensi Operasi
Menurut Patrick Pang, petugas operasi Divisi Polisi Bandara, kemampuan GIBSON untuk datang ke lokasi petugas tanpa perlu dicari secara manual memberikan efisiensi tambahan.
“Fitur ini sangat memudahkan mobilisasi, terutama di area dalam ruangan yang luas,” jelasnya.
Sementara itu, Seah Qi Yan dari HTX menyebut bahwa GIBSON merupakan lompatan besar dari robot patroli konvensional yang hanya bisa berjalan sendiri tanpa fungsi angkut.
“Kami ingin menciptakan sistem robotik terintegrasi yang mampu merespons secara dinamis terhadap lingkungan dan masukan dari petugas,” ujarnya.
Sebagai informasi, pada 2023, polisi Singapura juga telah memperkenalkan robot patroli otomatis, namun belum dilengkapi kemampuan untuk dikendarai oleh petugas.