kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Mantan kepala MI6: China sembunyikan informasi penting tentang corona


Rabu, 15 April 2020 / 17:05 WIB
Mantan kepala MI6: China sembunyikan informasi penting tentang corona
ILUSTRASI. Kampanye kesehatan masyarakat oleh Pemerintah Inggris ditampilkan di Piccadilly Circus, ketika penyebaran penyakit virus corona (COVID-19) berlanjut, London, Inggris, 8 April 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

Menurut Trump, WHO telah memberikan "disinformasi" tentang virus corona di China yang kemungkinan mengarah pada penyebaran yang lebih luas dari yang seharusnya terjadi.

China pun mendesak AS untuk memenuhi kewajibannya kepada WHO, setelah Trump menghentikan pendanaan untuk lembaga di bawah PBB itu.

Apakah China akan turun tangan untuk mengisi kekurangan itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Zhao Lijian tidak menjawab. "China sedang mencari masalah yang relevan sesuai dengan kebutuhan situasi," katanya seperti dilansir Reuters.

Baca Juga: Korea Selatan tetap gelar pemilu di tengah wabah corona, begini suasananya

AS adalah donor terbesar untuk WHO, dengan menyumbang lebih dari US$ 400 juta pada 2019, sekitar 15% dari total anggaran lembaga yang berbasis di Jenewa, Swiss tersebut.

Zhao dalam konferensi pers Rabu (15/4) mengatakan, pandemi virus corona yang telah menginfeksi hampir dua juta orang secara global berada pada tahap kritis, danĀ  keputusan Trump tersebut akan memengaruhi semua negara di dunia.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×