Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Presiden Taiwan Tsai Ing-wen menganugerahkan kehormatan kepresidenan kepada mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo pada Kamis atas kontribusinya untuk meningkatkan hubungan dengan pulau itu, ketika pemerintah China mengecam rekornya sebagai "tercela".
Melansir Reuters, Kamis (3/3), China menjatuhkan sanksi pada Pompeo ketika dia meninggalkan kantor pada akhir masa kepresidenan Trump tahun lalu, marah dengan kritiknya yang berulang-ulang, terutama terhadap Partai Komunis yang berkuasa, dan dukungan untuk Taiwan yang diklaim China.
Bertemu Pompeo di kantor kepresidenan di Taipei, Tsai mengucapkan terima kasih atas dukungan lamanya untuk Taiwan. "Kunjungan dari teman baik seperti Menteri Pompeo membuktikan persahabatan Taiwan-AS yang kuat," katanya.
Baca Juga: Beijing: Taiwan Bukan Ukraina dan Akan Selalu Jadi Bagian Tak Terpisahkan dari China
Tsai menganugerahkan kepadanya Order of the Brilliant Star dengan Grand Cordon, salah satu penghargaan tertinggi Taiwan. Mantan Menteri Pertahanan AS Donald Rumsfeld adalah penerima sebelumnya.
Pompeo, yang mengenakan masker dengan bendera AS dan Taiwan terpampang di atasnya, mengatakan dia bangga dengan pencapaiannya saat menjabat untuk mencoba dan menormalkan hubungan dengan Taiwan, termasuk mengirim pejabat AS untuk berkunjung.
"Tidak provokatif untuk mengatakan bahwa seseorang menuntut kebebasan. Memang untuk menjauh dari hal-hal ini menunjukkan tidak adanya tekad," katanya.
China menjatuhkan sanksi pada Pompeo dan 27 pejabat tinggi era Trump lainnya ketika Presiden Joe Biden menjabat pada Januari 2021.
Baca Juga: Konflik Rusia-Ukraina Merembet ke Polemik Seteru China-Taiwan, Ada Seruan Kewaspadaan
Ditanya tentang perjalanannya, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin mengatakan: "Tindakan yang relevan dari Pompeo tercela dan pasti merupakan upaya yang sia-sia".
Surat kabar top China, People's Daily resmi partai, menimbang dengan komentar sebelumnya pada hari Kamis, menyebut Pompeo sebagai politisi anti-China yang "sangat terkenal" yang "bangga dalam berbohong dan menipu" saat menjabat.
Baca Juga: Angkatan Udara Taiwan Mencari Pesawat Tempur F-16 yang Hilang Pasca Kecelakaan
Pemerintahan Donald Trump memberikan dukungan kuat kepada Taiwan, meskipun kurangnya hubungan diplomatik formal, termasuk penjualan senjata tingkat tinggi dan kunjungan pejabat tinggi AS.
China telah meningkatkan tekanan militer dan diplomatiknya terhadap Taiwan selama dua tahun terakhir, berusaha memaksa pulau itu untuk menerima kedaulatannya.
Pemerintah Taiwan yang terpilih secara demokratis mengatakan menginginkan perdamaian tetapi akan membela diri jika diserang, dan bahwa hanya penduduk pulau itu yang berhak menentukan masa depan mereka.