kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.922   8,00   0,05%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Mark Cuban: Jika Anda Menggunakan Kartu Kredit, Anda Tidak Ingin Menjadi Kaya


Jumat, 01 November 2024 / 22:42 WIB
Mark Cuban: Jika Anda Menggunakan Kartu Kredit, Anda Tidak Ingin Menjadi Kaya
ILUSTRASI. Dallas Mavericks owner Mark Cuban arrives at the U.S. presidential debate between Republican U.S. presidential nominee Donald Trump and Democratic U.S. presidential nominee Hillary Clinton at Hofstra University in Hempstead, New York, U.S., September 26, 2016. REUTERS/Mike Segar


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

Data terbaru dari Federal Reserve Bank of New York menunjukkan bahwa pada kuartal kedua tahun 2024, total utang kartu kredit warga Amerika mencapai US$ 1,14 triliun. 

Angka ini meningkat sebesar US$ 27 miliar dari kuartal sebelumnya. Selain itu, rata-rata saldo kartu kredit per konsumen juga naik menjadi US$ 6.329 dari US$ 5.947 pada tahun sebelumnya, menurut laporan TransUnion.

Warren Buffett juga setuju dengan pandangan Cuban dan Ramsey. Buffett pernah menyarankan seorang teman untuk segera melunasi utang berbunga tinggi, menyebutnya sebagai langkah investasi terbaik yang bisa dilakukan. 

Baca Juga: Miliarder Mark Cuban Pernah Menjalankan Skema Ponzi untuk Membayar Biaya Kuliahnya

Meskipun Buffett tidak sepenuhnya menentang penggunaan kartu kredit, ia memperingatkan agar tidak membawa saldo yang bisa menimbulkan bunga tambahan.

Jay Leno, mantan pembawa acara The Tonight Show yang juga dikenal sebagai tokoh finansial, memiliki pandangan serupa. Ia menghindari penggunaan kredit, bahkan untuk pembelian besar seperti rumah. 

Baca Juga: Pengusaha Mark Cuban Sebut Donald Trump akan Menjadi Presiden yang Buruk

"Jika saya tidak mampu membelinya, saya tidak akan membelinya," kata Leno pada tahun 2018.

Pernyataan dari tokoh-tokoh finansial ini menunjukkan betapa pentingnya menghindari utang berbunga tinggi jika ingin membangun kekayaan.

Selanjutnya: Persib Bandung Seri 1-1 Lawan Semen Padang FC

Menarik Dibaca: Kong-Rey Menjauh, Cuaca Terik di Indonesia Berangsur Mereda



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×